Sebagai imbalannya ia berjanji bahwa orang Barat akan meninggalkan pulau itu, meninggalkan rumah mereka, makanan, pakaian, peralatan, dan senjata.
Konon, Frum menetapkan sejumlah aturan, di antaranya adalah penolakan uang sebagai alat tukar, dan pendidikan Barat.
Sebagai imbalannya mereka akan dihargai dengan kekayaan, rumah, teknologi dan makanan, serta kekebalan terhadap semua penyakit dan bahkan keabadian.
Asal-usul marga 'Frum' biasanya dilihat sebagai variasi dari kata “from.”
Baca Juga : Ternyata Seperti Inilah Bahaya yang Ditimbulkan dari Meminum Air Rebusan Pembalut
Nama-nama ini terjebak dengan kultus kargo lain juga, seperti kultus Tom Navy.
Hal itu membuatnya semakin sulit untuk menentukan identitas orang-orang yang memulai awal sejarahnya dulu.
Mengadopsi konsep Mesianik Kekristenan bersama dengan mitos dan adat istiadat mereka sendiri, penduduk pulau Tanno mengembangkan apa yang jelas-jelas merupakan kultus seribu tahun.
Keyakinan mereka adalah bahwa Kiamat akan membawa keselamatan dan menempatkan mereka pada posisi yang mulia.
Source | : | The Vintage News |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR