Advertorial

Ternyata Seperti Inilah Bahaya yang Ditimbulkan dari Meminum Air Rebusan Pembalut

Afif Khoirul M
Adrie Saputra
Afif Khoirul M
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Beberapa waktu lalu jagat maya dihebohkan dengan tren minum air rebusan pembalut, di kalangan remaja di daerah Jawa Tengah.
Beberapa waktu lalu jagat maya dihebohkan dengan tren minum air rebusan pembalut, di kalangan remaja di daerah Jawa Tengah.

Intisari-online.com - Beberapa waktu lalu jagat maya dihebohkan dengan tren minum air rebusan pembalut, di kalangan remaja di daerah Jawa Tengah.

Melansir dari Tribunnews, mereka menikmati air rebusan tersebut lantaran rasanya yang diyakini seperti narkoba.

Mayoritas, remaja yang menikmati air rabusan pembalut ini berusia kisaran 13 hingga 16 tahun.

Setelah menikmati air rebusan pembalut tersebut, efek yang ditimbulkan adalah tubuh menjadi teler seperti mengkonsumsi sabu.

Baca Juga : Dari Pinggul Sempit dan Rahim Turun, Ini 9 Mitos Persalinan Normal yang Bikin Wanita Lebih PIlih Operasi Caesar

Namun, belum diketahui secara pasti apakah memang benar jika efek yang ditimbulkan tersebut memang mirip dengan sabu-sabu.

Ada dugaan bahwa efek yang ditimbulkan adalah karena zat-zat kimia tertentu yang ada dalam pembalut tersebut yang menyebabkannya.

Terlepas dari kandungan ada yang terdapat di dalam air rebusan pembalut tersebut, tampaknya ada bahaya jika mengonsumsi air rebusan pembalut ini.

Seperti diketahui, pembalut yang didapatkan oleh remaja ini berasal dari bahan-bahan yang tidak layak konsumsi.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Dilansir dari Kompas, pembalut tersebut berasal dari pulp kertas, polimer,(superabsorbent polymer/SAP), polyethylene, zat perekat (adhesive), dan klorin.

Klorin, misalnya, adalah senyawa kimia yang memiliki sifat korosif, yang mampu menyebabkan iritasi lewat paparan langsung dengan kulit.

Senyawa kimia ini dapat mengikis organ dan menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan pernapasan.

Selain itu, berbagai bahan lainnya yang terkandung dalam pembalut kemungkinan termasuk jenis karsinogen yang bisa memicu kanker apabila dibiarkan menumpuk dalam tubuh.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Senyawa kimia tertentu juga mungkin dapat bereaksi dengan suhu panas ketika direbus sehingga berpotensi membahayakan.

Sedangkan pambalut yang digunakan adalah pembalut bekas, yang di dalamnya ada darah haid.

Pasalnya, darah adalah racun tubuh yang jika diminum sangat kaya akan zat besi, sedangkan tubuh manusia sulit untuk menerima kelebihan zat besi.

Bahayanya lagi jika kelebihan zat besi akan menyebabkan overdosis yang berpotensi pada hematokromatosis.

Baca Juga : Ramai Rebusan Pembalut Jadi Narkoba, Ternyata Narkoba Paling Mematikan Itu Kecubung!

Hematokromatosis dapat menyebabkan, berbagai masalah kesehatan termasuk kerusakan hati, penumpukan cairan di paru-paru, hingga gangguan saraf.

Hal lain yang juga berbahaya adalah, darah juga merupakan salah satu yang bisa menularkan penyakit seperti HIV, Hepatitis, dan parvovirus B19.

Nah, jika pemilik darah haid tersebut memiliki atau membawa salah satu virus tersebut, tentu bisa menular pada orang yang mengkonsumsi air rebusan pembalut tersebut.

Artikel Terkait