Advertorial
Intisari-Online.com -Badai tropis Harvey yang melanda Texas, AS, selama beberapa hari terkhir telah mengakibatkan kerusakan parah.
Tak hanya menghantam rumah-rumah pada rumah-rumah penduduk, menyebabkan pohon-pohon tumbang, badai juga membuat binatang-binatang peliharaan terlantar.
(Baca juga:Sagiana Salchak, Gadis 4 Tahun Asal Siberia yang Menembus Badai Salju Menyelamatkan Kakek-Neneknya)
Dilaporkan Cnn.com, ribuan penduduk di kota Houston hinggga Senin (26/6) dini hari masih terjebak banjir yang airnya terus meninggi. Berbagai upaya telah mereka lakukan untuk segera dievakuasi.
Sejauh ini sudah ada dua orang warga Texas yang tewas akibat amukan badai Harvey. Jumlah korban tewas dikhawatirkan akan naik seiring genangan air yang terus meninggi.
Regu-regu penyelamat yang didatangkan dari berbagai kota seperti Florida, Virginia, dan New York sudah dikerahkan ke kawasan Texas yang rusak parah “bak medan perang” itu.
Tim penyelamat memerintahkan penduduk yang terjebak banjir untuk naik ke atap rumah agar para penolong yang menggunakan helikopter bisa melihat posisi mereka.
Badai Harvey yang menyebabkan mala petaka massal di Texas sebenarnya dari hari ke hari diprediksi akan melemah tapi diluar dugaan Harvey malah mengalami stall (jalan di tempat) sehingga menimbulkan hujan deras dan badai yang luar biasa.
Menurut direktur dari Federal Emergency Management Agency, Brock Long, badai Harvey diperkirakan masih berlanjut sekitar satu minggu lagi dan pemulihan untuk membenahi kerusakan yang ditimbulkan membutuhkan waktu beberapa tahun.
(Baca juga:Badai El Nino Telah Memunculkan Kembali Rumah Bordil Terapung yang Hilang Terbawa Gelombang)
Di tengah amukan badai Harvey yang melanda Texas dan membuat para warganya tak berdaya, pada binatang peliharaan yang ada di rumah-rumah dan ranch pun ikut menderita.
Banyak hewan yang mati karena terjebak banjir dan ribuan sapi yang semula berada di ranch, berubah menjadi “binatang liar” karena kebingungan mencari tempat-tempat perlindungan.
Amukan badai Harvey yang sudah terdeteksi melalui pantauan cuaca memang akan terjadi seperti serangan badai tornado.
Namun, yang tidak terduga badai Harvey ternyata mengalami stall dan menimbulkan kerusakan hebat di kawasan yang sedang dilintasinya.