Advertorial

Muncul Lebam Tiba-tiba Saat Bangun Tidur? Waspada, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Tatik Ariyani
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Namun dalam beberapa kasus lain, munculnya memar secara tiba-tiba dapat menjadi gejala dari sesuatu yang serius.
Namun dalam beberapa kasus lain, munculnya memar secara tiba-tiba dapat menjadi gejala dari sesuatu yang serius.

Intisari-Online.com -Pernahkah Anda terbangun dari tidur dan tiba-tiba mendapatilebamataumemardi kulit tubuh?

PastiAnda memikirkan kemungkinan-kemungkinan penyebabnya, termasuk kegiatan apa yang kemarin dilakukan sampai munculmemardi tubuh.

Tak dipungkiri bahwa aktivitas yang dilakukan terutama kegiatan berat bisa menyebabkan timbulnyalebamsebagai tanda bahwa tubuh sedang lelah.

Namun dalam beberapa kasus lain, munculnya memarsecara tiba-tibadapat menjadi gejala dari sesuatuyang serius.

Baca Juga : Inilah yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Satu Buah Pisang Setiap Hari

Berikut adalah enam kemungkinan penyebab memar tiba-tiba, mulai dari masalah kesehatan ringan hingga masalah kesehatan yang butuh perhatian khusus.

1. Defisiensi vitamin

Vitamin tertentu memiliki peran dalam membuat darah, pembekuan, dan penyembuhan luka.

Kekurangan vitamin dalam jumlah kecil mungkin tidak menyebabkan gejala apa pun.

Baca Juga : Sebelum Bronkitis Menjadi Radang Paru-paru, Sembuhkan dengan Obat Alami Ini

Tetapi jika kekurangannya dibiarkan berkembang, banyak gejala dapat timbul, termasuk memar atau lebam.

Vitamin B12 bekerja dengan folat untuk membuat DNA sel darah merah.

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan memar lebih mudah muncul.

Vitamin K juga berperan penting dalam pembekuan darah.

Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan pembuluh darah bocor hingga akhirnya muncul memar.

Vitamin C bertanggung jawab untuk mensintesis kolagen dan protein lain yang membuat kulit dan pembuluh darah.

Tidak mengherankan, kekuranganvitamin C dapat membuat pembuluh darah lemah dan lebih rentan mengalami kerusakan alias memar.

Oleh sebab itu, pastikan asupan makananAnda menyediakan vitamin yang cukup untuk tubuh.

AtauAnda juga bisa mengonsumsi multivitamin untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh.

Baca Juga : 3 Cara Menggunakan Cengkeh untuk Meredakan Sakit Gigi dalam Hitungan Menit

2. Penuaan

Penuaan adalah penyebab memar yang tidak dapat dihindari.

Kulit yang menua mungkin tampak lebih tipis, lebih tembus cahaya, dan lebih pucat karena perubahan lapisan terluarnya.

Perubahan lapisan kulit yang lebih dalam atau disebut dermis dapatmenyebabkan memar.

Pembuluh darah di dermis menjadi lebih rapuh seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan berbagai masalah memar meliputi purpura senilis dan cherry anginoma.

Tidak ada cara untuk mencegah kondisi ini, tetapi menghindari kerusakan kulit akibat sinar matahari, prosesnya dapatdiperlambat.

Nutrisi dan hidrasi yang baik juga dapat memperlambat proses penuaan kulit.

Baca Juga : Sudah Olahraga Kok Malah Cepat Mengantuk? Ini Tandanya Kelebihan Olahraga

3. Penyakit Von Willebrand

Von Willebrand merupakan gangguan proses pembekuan darah dan merupakan penyakit keturunan.

Salah satu tanda penyakit ini adalah mudah muncul memar di area tubuh.

Gejala lainnya adalah pendarahan yang berlebihan selama operasi atau periode menstruasi.

Meskipun kondisinya tidak dapat disembuhkan, dokter dapat mengobatinya secara efektif dengan pengobatan dan terapi.

Baca Juga : Benarkah Minum Kopi Panas Lebih Menyehatkan Dibanding Kopi Dingin?

4. Olahraga berat

Olahraga yang berlebih juga bisa berefek buruk bagi tubuh, termasuk munculnya memar secara tiba-tiba.

Stres yang signifikan dapat menyebabkan pembuluh darah tubuh robek dan pecah.

Itulah mengapa orang kadang-kadang mengalami mimisan dan mengapa muntah dapat menyebabkan pembuluh darah muncul di sekitar mata.

Olahraga terlalu berat punmemicu stres di pembuluh darah yang menyebabkan memar.

Jenis memar ini mungkin tidak sedap dipandang, tetapi sebagian besar tidak berbahaya.

5. Diabetes

Diabetes juga dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan kulit lebih mudah memar.

Penderita diabetes mengalami hiperglikemia ataukelebihan glukosa dalam darah.

Hal ini dapat merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu dan menyebabkan memar.

Selain muncul memar, gejala lain diabetes yang mudah diamati adalah rasa haus yang berlebihan, penglihatan kabur, kelelahan, dan kesulitan melawan infeksi.

6. Trombositopenia

Trombositopenia atau gangguan pembekuan menyebabkan jumlah trombosit darah menurun.

Trombosit bertanggung jawab untuk menggumpalkan dan membentuk sumbat ketika pembuluh darah terluka.

Kurangnya trombosit meningkatkan kemungkinan memar yang dalam beberapa kasus bisa menjadi masalah serius.

Trombositopenia sering muncul karena kondisi lain seperti kehamilan, gangguan kekebalan, atau bahkan Leukemia.

Baca Juga : Benarkah Minum Kopi Panas Lebih Menyehatkan Dibanding Kopi Dingin?

Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul "Bangun Tidur Tiba-tiba Muncul Lebam di Kulit? Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya"

Artikel Terkait