Proses penerjunan menggunakan dua helikopter EC-120 Colibri dari Skadron Udara 7 yang terbang pada ketinggian di atas 7.000 kaki.
Pada penerjunan sorti pertama dilaksanakan penerjunan dengan menggunakan dummy seberat 95 kg dan bisa terlaksana dengan lancar.
Penerjunan dengan manusia baru dilakukan pada sorti kedua dan ketiga dengan teknik terjun dari ketinggian (HAHO) dan pelepasan parasut pada ketinggian rendah (HALO), yang juga berlangsung lancar dan aman.
Suksesnya uji coba parasut dalam proses penerjunan dua teknik itu sekaligus menunjukkan bahwa parasut produk dalam negeri itu layak mendapat sertifikasi dan selanjutnya siap diproduksi secara massal demi kepentingan TNI atau untuk kepentingan olah raga dirgantara.
(Baca juga: Alasan Pesawat Komersial Tidak Pernah Menyiapkan Parasut untuk para Penumpangnya)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR