Mendapat informasi ada lumba-lumba yang terdampar, salah satu penyelamat satwa liar, Equinac, bergegas mendatanginya dan melapor kepada petugas pantai.
Equinac juga segera menelpon nomor darurat Spanyol 112.
Namun 15 menit kemudian, diketahui bayi lumba-lumba tersebut sudah mati.
“Sekali lagi kita menemukan bahwa manusia adalah spesies paling irasional yang ada,” tutur Equinac.
“Mereka terobsesi untuk memotret dan menyentuhnya, padahal jelas-jelas hewan tersebut ketakutan.”
Pada akhirnya, tim penyelamat pun mengambil mayat bayi lumba-lumba dan melakukan otopsi.
Terakhir, Equinac berpesan agar setiap orang tidak mengganggu spesies lumba-lumba liar karena mereka termasuk hewan yang dilindungi.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR