Intisari-Online.com - Baru-baru ini, media sosial di China kramai membicarakan foto yang menunjukkan pembataian lumba-lumba putih di salah satu jalan di Negara itu.
Dilansir dari Shanghaiist.com, foto-foto itu memperlihatkan tubuh hewan itu terbelah di sebuah jalan di Zhunhai, sementara kepala dan badannya berada di dalam 2 kotak styrofoam.
(Baca juga:Mereka yang Lolos dari Hukuman Mati, Salah Satunya karena Kesalahan Alat Tes Kebohongan)
Dari screenshot percakapan antara penduduk setempat dan penjual, diketahui lumba-lumba itu dijual dengan harga 10 RMB (Rp19.282) per setengah kilogram.
Seorang ahli hewan laut mengatakan, dari foto-foto tersebut diketahui bahwa hewan itu adalah lumba-lumba putih China yang masih muda, yang masuk spesies Kelas I di bawah perlindungan nasional.
Hukum melarang penjualan, pembelian, atau penggunaan hewan liar di bawah perlindungan nasional dan produk yang dibuat darinya.
Karena protes dari warga semakin besar, Biro Kelautan, Pertanian, dan Air Zhuhai langsung melakukan penyeledikan. Mereka memanggil 3 penduduk setempat untuk diinterogasi.
Lumba-lumba putih sendiri berasal dari kawasan Delta Sungai Pear dan kini populasinya hanya tersisa 2.500 ekor.