Advertorial
Intisari-Online.com – Masih ingat kejadian ketika beberapa turis menarik keluar seekor lumba-lumba langka dari pantai San Bernardo, Argentina awal tahun 2017 lalu?
Dalam sekejab, puluhan turis berkerumun di sekitarnya untuk berselfie.
Namun masalahnya, kejadian ini membuat si lumba-lumba berjenis La Plata itu tercekik dan tidak bisa bernapas.
Tidak lama, lumba-lumba itu pun mati.
Aksi para turis ini pun dikritik oleh seluruh orang. Mereka merasa turis-turis tersebut tidak memiliki perasaan kepada sang hewan liar.
Dan kejadian miris ini kembali terjadi.
Dilansir dari independent.co.uk, seekor bayi lumba-lumba ditemukan oleh beberapa wisatawan sedang terdampar di sebuah pantai di Mojacar, Almeira, Spanyol.
Mereka pun langsung berbondong-bondong mengelilinginya, bahkan beberapa di antara mempermainkannya.
Dari foto-foto yang ditemukan oleh kelompok penyelamatan satwa liar, bayi lumba-lumba itu masih terlalu muda dan perlu menyusui.
Ia juga terlihat ketakutan dan lemah setelah terpisah dari ibunya.
(Baca juga:Wow, Untuk Pertama Kalinya di Dunia, Ditemukan Lumba-Lumba Berkepala)
Bahkan salah satu foto tampak menunjukkan seorang anak secara tidak sengaja menutup hidung hewan muda ini saat mereka membelainya.
Mendapat informasi ada lumba-lumba yang terdampar, salah satu penyelamat satwa liar, Equinac, bergegas mendatanginya dan melapor kepada petugas pantai.
Equinac juga segera menelpon nomor darurat Spanyol 112.
Namun 15 menit kemudian, diketahui bayi lumba-lumba tersebut sudah mati.
“Sekali lagi kita menemukan bahwa manusia adalah spesies paling irasional yang ada,” tutur Equinac.
“Mereka terobsesi untuk memotret dan menyentuhnya, padahal jelas-jelas hewan tersebut ketakutan.”
Pada akhirnya, tim penyelamat pun mengambil mayat bayi lumba-lumba dan melakukan otopsi.
Terakhir, Equinac berpesan agar setiap orang tidak mengganggu spesies lumba-lumba liar karena mereka termasuk hewan yang dilindungi.