Hatinya seperti teriris karena penghianatan tersebut hingga akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Tapi kini Emi mengaku telah ikhlas. Meski sempat merasa perih di awal, tapi kini ia merasa lebih tenang dengan kehidupannya.
Soal ilmu ikhlas, ia punya perumpamaan bagus.
Ibaranya kita merawat kepompong hingga menjadi kupu-kupu. Sejak awal kita tahu kupu-kupu akan terbang, tapi kita tetap setia merawatnya, karena kita tahu, hidup itu sekadar melayani bukan memiliki.
Begitulah cerita Emi, yang tetap teguh hati meski pernah diselingkuhi suam.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR