Intisari-Online.com - Sebuah kisah mengharukan datang dari Fujian, Tiongkok. Seorang perempuan yang juga pemulung bernama Zhuang Moli, merawat seorang pria yang dibuang orangtuanya selama 37 tahun dengan penuh kasih sayang.
Padahal, hidupnya sendiri kekurangan dengan mengandalkan pendapatan dari hasil memulung sampah dan bantuan sosial pemerintah.
Adapun sebagaimana dilansir XMNN, dulunya Zhuang Moli bekerja sebagai pembantu bagi kedua orangtua pria tersebut.
Pasangan itu bahagia ketika mengandung. Namun berubah tak lama setelah melahirkan. Pasalnya anak yang mereka lahirkan ternyata memiliki kelainan fisik dan mental. Ia menderita kelumpuhan serta ukuran kepalanya lebih besar.
Betapa teganya, pasangan itu meninggalkan anaknya tersebut ketika masih berusia satu bulan.
Beruntung, Zhuang tidak pernah menelantarkannya. Ia merawat anak itu dengan penuh kasih sayang hingga kini berusia 37 tahun.
Zhuang sendiri sebenarnya dalam kondisi kesulitan lantaran ia harus menghidupi empat orang lainnya.
Kondisinya semakin sulit, setelah suaminya meninggal.
Otomatis, ia hanya mengandalkan uang dari hasil memungut sampah serta dana sosial dari pemerintah.
Keduanya tinggal di sebuah ruangan berukuran 10 meter persegi yang sangat sederhana. Bahkan, pria yang dijuluki 'Si Kepala Besar' ini tidur diatas dipan kayu tanpa kasur.
Sekarang, kisahnya kini tersebar luas ke seantero Tiongkok. Hingga kemudian memancing begitu banyak simpati dari publik di negara tersebut.
(tribunnews.com)