Advertorial
Intisari-Online.com -Sudah jatuh tertimpa tangga, digigit anjing pula. Itulah yang dirasakan oleh Emi, yang sehari-hari berprofesi sebagai seorang pemulung.
Tak lagi tinggal bersama keluarganya selepas perceraiannya dengan suami, Emi tinggal seorang diri atas sebuah gerobak.
(Baca juga:Malang Benar Nasibnya, Laki-laki Jepang Ini Tewas Tertimbun 6 Ton Majalah Porno Koleksinya)
“Sejak saya cerai, saya kehilangan banyak hal. Dulu saya tinggal di rumah dan banyak yang dampingin. Tapi sekarang, saya tidur di gerobak sendirian. Mulung sendirian. Makan sendirian,” kata Emi, dilaporkan Tribunnews.com.
Nasib sialnya tak berhenti di situ, ia juga mengaku pernah kecopetan sehingga hilang semua uang simpanannya.
“Dulu saya pernah kehilangan semua uang saya gara-gara dicopet. Itupun saya harus tanggung sendirian,” tutur ibu Emi.
Ia pun sempat berpikir bahwa hidup tidak adil.
Cerita bermula saat suaminya serong. Sang suami yang mengaku merantau ternyata malah tinggal bersama wanita lain.
Emi mengetahui perselingkuhan itu sepulang dari pasar
Ia memergoki suaminya tengah duduk bersama wanita di sebuah warung kopi.
“Waktu itu, saya lagi ke pasar. Trus saya mau beli minum di warkop. Tiba-tiba saya lihat ada suami saya lagi sama perempuan lain. Suami saya waktu itu bilangnya dia sedang merantau. Ternyata selama ini dia bohong. Dia enggak merantau. Dia tinggal sama perempuan lain,” ujarnya.
(Baca juga:Sebal, Ibu Hamil Ini Masukkan Lombok ke Vagina Perempuan Selingkuhan Suaminya)
Tahu bila suaminya begitu, Emi pun hanya bisa menangis.
Hatinya seperti teriris karena penghianatan tersebut hingga akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Tapi kini Emi mengaku telah ikhlas. Meski sempat merasa perih di awal, tapi kini ia merasa lebih tenang dengan kehidupannya.
Soal ilmu ikhlas, ia punya perumpamaan bagus.
Ibaranya kita merawat kepompong hingga menjadi kupu-kupu. Sejak awal kita tahu kupu-kupu akan terbang, tapi kita tetap setia merawatnya, karena kita tahu, hidup itu sekadar melayani bukan memiliki.
Begitulah cerita Emi, yang tetap teguh hati meski pernah diselingkuhi suam.