Advertorial

Benarkah Polisi Selalu Incar Artis dalam Kasus Narkoba karena Ingin beri ‘Shock Therapy’ kepada Masyarakat?

Ade Sulaeman

Editor

Artis pengguna narkoba yang ditangkap oleh polisi sudah cukup banyak dan bahkan merupakan aksi penangkapan yang biasa.
Artis pengguna narkoba yang ditangkap oleh polisi sudah cukup banyak dan bahkan merupakan aksi penangkapan yang biasa.

Intisari-Online.com - Artis pengguna narkoba yang ditangkap oleh polisi sudah cukup banyak dan bahkan merupakan aksi penangkapan yang biasa.

Tapi keberhasilan artis pengguna narkoba yang ditangkap oleh polisi bagi Kepolisian RI (Polri) tetap merupakan aksi penangkapan yang luar biasa dan istimewa.

Artis ditangkap oleh polisi merupakan peristiwa luar biasa karena efeknya akan mendapat pemberitaan secara besar-besaran di berbagai media massa sehingga sangat efektif untuk memasyarakatkan kampanye antinarkoba.

Sebagai public figure para artis banyak mendapat perhatian dari masyarakat sehingga gaya hidupnya juga banyak ditiru oleh para penggemarnya.

Ketika artis bersangkutan ternyata menggunakan narkoba polisi jelas mendapatkan semacam figur populer jika bisa menangkap artis pengguna narkoba ini.

Sewaktu artis pengguna narkoba berhasil ditangkap publik pun gempar sekaligus tersadarkan bahwa penggunaan narkoba akan berujung pada penangkapan oleh polisi dan kemudian mendekam di penjara.

Kesadaran dari hasil penangkapan dan shock therapy para artis pengguna narkoba diharapkan berpengaruh bagi masyarakat luas untuk tidak menggunakan narkoba jenis apapun.

Tapi jika diamati jarang atau belum ada artis pengguna narkoba yang ditembak mati polisi saat ditangkap.

Pasalnya artis perlu ditangkap hidup-hidup untuk kemudian setelah usai menjalani hukuman dan rehabilitasi bisa dimanfaatkan untuk mengkampanyekan antinarkoba kepada masyarakat luas.

Berbeda dengan para gembong pengedar narkoba yang ditembak mati saat ditangkap.

(Baca juga:Tora Sudiro dan Mieke Amalia Ditangkap Polisi: Dumolid dan 8 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Mengonsumsi Obat Anti-Depresi?)

Aksi penembakan mematikan itu sesungguhnya untuk memberikan shock therapy kepada para pengedar yang nantinya akan menghadapi dua pilihan.

Yakni dipenjara puluhan tahun atau langsung ditembak di tempat karena ulahnya memperdagangkan narkoba telah membahayakan bangsa dan negara.

Namun artis yang terbukti sebagai bandar narkoba kelas kakap dan sulit ditangkap ada kemungkinan ditembak mati juga jika melawan petugas saat diringkus.

Artikel Terkait