Intisari-Online.com - Seorang dokter telah memberikan peringatan kepada para orangtua untuk tidak menidurkan bayi mereka di dada setelah secara tragis kehilangan anaknya sendiri.
Dr. Sam Hanke telah mengetahui penyebabnya setelah memperhatikan kecenderungan para ayah selebriti yang memajang gambar diri mereka dengan anak-anak mereka yang tertidur pulas di dada mereka.
Meski terlihat “gimana”, namun Dr Hanke tahu betul betapa berbahayanya hal itu.
Pada tahun 2010 ia terbaring di sofa sementara bayinya Charlie tertidur di dadanya. Beberapa menit kemudian Dr Hanke sendiri tertidur. Namun begitu bangun, mimpi buruk setiap orangtua menghampirinya.
"Beberapa jam kemudian saya terbangun dan Charlie pergi," katanya pada Fatherly.com.
(Baca juga:Ini Manfaat Bayi Tidur dengan Ibunya Sampai 1 Tahun)
Kematian Charlie dari Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS) telah mendorong Dr. Hanke dan istrinya untuk meluncurkan Charlie's Kids, sebuah yayasan yang bertujuan untuk mendidik orangtua dengan cara teraman bagaimana mereka tidur.
Yayasan tersebut menunjukkan bahwa banyak bayi meninggal setiap tahun karena tidur dengan orangtua mereka - biasanya karena bayi itu jatuh dari dada orangtua atau karena orang dewasa yang sedang tidur berguling dan menindih bayinya sehingga mati lemas.
Selain selebriti yang berharap bisa mendapatkan gambar Instagram yang bagus, banyak ibu berkomentar bahwa terkadang satu-satunya cara agar bayi tertidur pulas adalah dengan menaruhnya di dada Anda.
Namun Charlie's Kids mendesak orangtua untuk selalu meletakkan bayi tidur di buaian, apakah mereka tidur siang atau tidur malam, dan menyuruh orangtua untuk tidak tidur bersama bayinya.
Berikut adalah daftar yang harus diperhatikan berkaitan dengan tidur bayi dari Charlie's Kids:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|