Intisari-Online.com - Tidur adalah kebutuhan semua orang. Ketika tidur, tubuh melakukan proses regenerasi. Cukup tidur akan meningkatkan kualitas hidup. Sebaliknya, bagi para orangtua baru mungkin akan ditemukan beberapa kondisi susahnya menidurkan bayi.
Kualitas tidur bayi yang baik tak hanya berpengaruh pada perkembangan fisik si kecil, tapi juga sangat mempengaruhi sikapnya keesokan hari. Bayi yang mendapatkan tidur yang cukup tanpa sering terbangun akan lebih bugar dan tidak gampang rewel.
Anda juga akan merasakaan manfaatnya bila si kecil tidur dengan nyenyak sepanjang malam, Kualitas tidur Anda tentu menjadi lebih baik tanpa mengkhawatirkan si kecil terbangun saat malam hari dan tentunya aktivitas Anda dari pagi hingga sore hari dapat dijalani dengan lancar.
Menidurkan bayi memang dapat menjadi salah satu pekerjaan sulit yang kerap kali dialami oleh para orangtua baru. Umumnya si kecil akan sangat gemar bermain hingga larut malam, sehingga seringkali menyulitkan Anda.Berikut ini tiga cara yang dapatAnda praktekan agar si kecil tidur dengan nyenyak:
- Pastikan bayi dalam keadaan kenyang Perhatikan asupan nutrisi pada bayi, berikan asupan asi setiap tiga jam sekali (bisa ditambah makanan pendamping untuk bayi berusia di atas enam bulan). Perut yang kosong akan membuat si kecil tidur dengan rasa lapar. Selain tidak baik untuk perkembangan lambungnya, kekurangan asupan makanan juga dapat menghambat tumbuh kembang buah hati anda.
- Jangan terburu-buru menggendong Kebiasaan orang tua yang tidak pernah disadari adalah terlalu memanjakan buah hatinya. Memang tak ada orang tua yang tega melihat anaknya menangis, tapi dengan memberikan buah hati anda sedikit waktu untuk menenangkan diri, hal ini cenderung akan membentuk mentalnya. Anak yang diberi waktu untuk mengatasi rasa tidak nyamannya sendiri, akan terbiasa untuk tidak terlalu bergantung pada orang tua.
- Biasakan tinggalkan bayi sebelum jatuh tertidur Mendongeng sebelum tidur memang akan mempererat komunikasi antar anak dan orang tua, tapi bukan berarti anda harus selalu berada di samping sang buah hati sepanjang malam. Kebiasaan menyelinap pergi setelah si kecil tertidur, justru akan membuat sang buah hati gelisah saat terbangun dan menemukan kesendiriannya. Ajarkan dan biasakan si kecil untuk tertidur dengan kondisi sendiri.
Hal ini memang tidak dapat berhasil dengan cepat. Butuh kedisiplinan dan ketekunan orang tua untuk mencapai hasil yang maksimal. Bukankah lebih baik mengajarkan anak menjadi pribadi yang mandiri sejak dini, ketimbang menyulitkan sang anak di kemudian hari.
Cobalah tiga cara tersebut agar si kecil mendapatkan kualitas tidur yang baik. Kualitas tidur yang baik sangat dibutuhkan bayi Anda dalam pembentukan fisik dan mentalnya di kemudian hari, Selamat mencoba.
Oleh: dr. Adhiatma Gunawan
Penulis: Yogi Niaga Kurnia