Intisari-Online.com – Lelah memegang payung saat hari hujan? Ganti saja dengan ‘payung jas hujan ini’.
Inilah produk baru yang inovatif sekaligus aneh dari Negeri Tirai Bambu, China.
Seperti namanya, payung jas hujan adalah gabungan dari payung dan jas hujan untuk melindungi tubuh saat hujan turun.
Mungkin penampilannya sedikit aneh, tetapi payung jas hujan ini berguna juga saat turun hujan.
Meskipun demikian, tampaknya sulit juga dipakai bila hujannya terlalu deras.
(Baca juga: Gara-gara Lupa Jemur Parasut, Sejumlah Pasukan Payung TNI Gugur saat Latihan)
Payung jas hujan dijual di situs Aliexpress yang menggambarkannya sebagai: “Anda akan 100% mendapat lirikan kedua”.
Perkataan itu hanya sebagai cara unik untuk menggambarkan terlihat aneh.
Betapa tidak, payung jas hujan ini hanya melindungi bagian kepala dan sedikit bagian dada.
Selebihnya tubuh pemakai akan benar-benar terbuka.
Memakai payung jas hujan ini, tangan kita jadi bebas dari keharusan memegang tangkai payung.
(Baca juga: KAZBrella, Payung Unik yang Bisa Dilipat Terbalik)
Hal inilah yang menjadi kegunaan utama dari memakai payung jas hujan.
“Apakah tidak sebaiknya memakai jas hujan yang biasa saja?” Mungkin Anda akan melontarkan pertanyaan tersebut.
Jawabannya adalah tidak juga sih bila Anda tetap ingin memamerkan pakaian yang Anda kenakan. Sambil menikmati hal itu tubuh akan tetap terlindung dari hujan.
Sementara kalau memakai jas hujan yang bening sekalipun, bisa buram karena terkena air hujan. Dengan demikian sulit pagi pejalan kaki untuk melirik Anda.
Nah, kalau memakai payung jas hujan, Anda masih berkemungkinan dilirik oleh pejalan kaki lainnya. Karena tidak semua tubuh Anda tertutup plastik.
Penjualnya mengklaim, keuntungan lain dari payung jas hujan adalah ringan, dirancang mudah dilipat, dan ada tali pegangan agar tidak terbang terbawa angin. Bahan payung unik ini dibuat dari PEVA atau plastik vinil yang bisa hancur di alam.
Selain itu, payung jas hujan tersedia dalam berbagai ukuran dan warna.
Karena itu, penjualnya yakin payung jas hujan ini akan menggantikan payung tradisional yang bertangkai dan dipakai oleh jutaan keluarga di China.
Bagaimana menurut Anda? Maukah Anda mencoba untuk memakai payung jas hujan ini?
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR