Suka Bermain Hujan-Hujanan Ternyata Ada Manfaatnya Juga lo: Inilah 11 Fakta tentang Air Hujan

Moh Habib Asyhad

Penulis

Mencari Tahu Musabab Anak Sakit Setelah Kehujanan
Mencari Tahu Musabab Anak Sakit Setelah Kehujanan

Intisari-Online.com – Orangtua kita selalu berpesan agar jangan bermain hujan-hujanan karena kita bisa terkena demam atau jatuh sakit karena basah kuyup.

Sebenarnya air hujan tidak seburuk itu hingga membuat kita jatuh sakit. Paparan berkepanjangan terhadap kondisi cuaca yang dingin, semisal di daerah pegunungan pun bisa merusak kesehatan.

(Baca juga:Jangan Mengaktifkan Ponsel di Alam Terbuka saat Turun Hujan Jika Tidak Ingin Maut Mengintai)

Tapi ingat! Jangan lebih dari 10 – 12 menit dalam hujan. Dan jangan lupa untuk menyesap secangkir teh hitam panas atau teh hijau segera setelah menemukan tempat berteduh. Selain itu, segera membasuh diri dengan air hangat setelahnya. Ini fakta tentang air hujan seperti dilansir dari boldsky.com.

Fakta 1.

Sebenarnya air hujan adalah air murni. Air yang jatuh dari langit tidak mengandung mineral atau kontaminan lainnya. Air itu tidak bersentuhan dengan tanah atau batu atau permukaan lainnya yang menambah kontaminan.

Itulah mengapa, beberapa tempat di mana air langka, mereka memanen air hujan bahkan untuk keperluan minum.

Fakta 2.

Sebuah penelitian mengklaim bahwa udara saat curah hujan lebih sehat untuk bernafas karena segar. Sebelum hujan mulai, udara menjadi segar dan bersih. Curah hujan menggerakkan racun di udara bersama debu dan polutan lainnya.

Fakta 3.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa air hujan bisa dikonsumsi. Tapi hanya jika dikumpulkan dalam wadah bersih dari tempat air hujan itu berasal langsung dari langit tanpa menyentuh permukaan kotor lainnya.

Fakta 4. Kelembaban di udara yang mengikuti hujan sangat baik untuk kulit kita. Juga, ketika tingkat kelembaban lebih tinggi, virus tertentu yang ada di udara tidak berbahaya.

Fakta 5.

Mengapa baik saat mencium bau hujan? Ini memiliki efek menenangkan pada kita. Ilmuwan menyebut aroma aneh dari hujan. Sebenarnya, baunya berasal dari beberapa bahan kimia bakteri yang ada dari pelepasan tanah segera setelah hujan turun. Tanaman pun cenderung melepaskan zat tertentu yang menambah aroma khas itu.

(Baca juga:Abeer Seikaly Merancang Tenda untuk Pengunsi yang Bisa Menampung Air Hujan dan Menyimpan Energi Surya)

Fakta 6.

Periset percaya bahwa air hujan bersifat basa. Air alkali bisa mendetoksifikasi dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Air alkali juga menyeimbangkan pH darah kita. Ini bisa mengurangi kadar asam dalam tubuh. Fakta 7.

Di pedesaan India, praktisi ayurveda merekomendasikan air hujan untuk pasien kanker terutama karena bersifat basa. Fakta 8. Pengobatan alternatif menyebutkan bahwa minum 3 sendok makan air hujan murni, terutama di pagi hari sangat baik untuk kesehatan. Ini dapat menetralkan asam lambung dan juga mengurangi iritasi.

Fakta 9.

Basah kuyup saat hujan juga baik untuk rambut kita. Mencuci rambut dengan air hujan murni yang tidak mengandung mineral akan membantu membersihkan kotoran tanpa perlu menggunakan sampo. Sifat basa air hujan juga mengurangi kadar asam pada kulit kepala.

Fakta 10.

Air hujan juga baik untuk kulit kita, membantu kulit tetap kenyal dan bersih. Sebenarnya, kulit kita akan terlihat bercahaya setelah kita membasahi dengan air hujan beberapa waktu.

Fakta 11 Pikiran kita menjadi lebih tenang, tubuh kita akan lebih rileks dan stres pun menjadi berkurang. Ini bisa terjadi jika kita menari dalam hujan selama lima menit.

(Baca juga:Inilah Makanan Penambah Kualitas Seks Saat Musim Hujan)

Perlu diingat!

Air hujan tidak dianjurkan untuk wanita hamil, apalagi sampai basah kuyup.

Lalu, jika ingin meminum air hujan, pastikan bebas dari kontaminan apapun. Jika tidak, bisa menyebabkan gastroenteritis.

Artikel Terkait