Pengalaman membuktikan bahkan dalam penjara sekalipun, para koruptor atau penyelundup, pemalsu kartu kredit, bandar judi selalu memperoleh kamar yang lebih mewah dan perlakuan yang wah. Karena banyak harta yang tersisa.
Barangkali, kalau saya boleh memberi nasihat untuk koruptor: cobalah sekarang ini seterbuka mungkin.
Mengakui, menjelaskan. menelanjangi diri dengan menceritakan secara detail godaan yang menyebabkan terjerembab ke dalam korupsi.
Bagaimana caranya, metodenya, siapa saja teman-temannya, berapa yang berhasil diambil. Terutama juga, berapa yang bakal dikembalikan.
Dengan begini, ia sedikit banyak menebus dosa dan memberi kemungkinan berkurangnya hal yang sama yang bisa terjadi pada orang lain.
Para penyelidik pun lebih cerdik menghadapi siasat sena likuliku tindak korupsi.
Ada saat kita terpeleset karena kebegoan kita, tapi juga selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali, juga dijadikan pelajaran bagi orang lain.
(Arswendo Atmowiloto / Intisari edisi Juli 2005)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR