Anak Kembar Berbagi Ikatan yang Unik, Lalu Bagaimana Perasaannya Saat Kembarannya Meninggal?

Ade Sulaeman

Editor

(agoramedia.com)
(agoramedia.com)

Intisari-Online.com – Ada yang mengatakan bahwa anak kembar berbagi ikatan yang unik.

Ikatan yang tidak pernah dirasakan oleh mereka yang tidak memiliki kembaran.

Lalu bagaimana perasaannya saat kembarang Anda tersebut meninggal?

Berikut beberapa kisahnya dilansir dari dailymail.co.uk.

(Baca juga: Terpisah 31 Tahun, Pasangan Kembar Identik Ternyata Memiliki Banyak Kesamaan, Termasuk Tokoh Idola)

1. Mia Humphrey dan kembarannya, Myles

Pada Mei 2013, Myles terkena kanker langka saat masih berusia dua tahun. Setelah berjuang selama 9 bulan yang menyiksa, ia meninggal pada Februari 2014.

Menurut orangtuanya, Rachel dan Jonny, setiap hari ulang tahun, Mia tidak banyak tertawa.

Ia hanya berpegangan tangan dengan kakak perempuannya, Lara, dan selalu menatap langit.

(Baca juga: Misteri Suara Hati Si Kembar: Benarkah Tak Hanya Fisik, Tapi Nurani Mereka Juga ‘Kembar’?)

2. Clair Betteridge dan kembar identiknya, Jay Sherrell

Jay, yang seorang polisi sipil meninggal dunia karena tumor otak dua tahun lalu saat berusia 43 tahun.

Padahal baik Clair dan Jay tidak terpisahkan dari segala hal. Mulai dari pakaian hingga rahasia.

“Sampai sekarang aku belum merelakannya,” cerita Clair.

“Aku selalu memimpikannya. Mimpi yang terasa begitu nyata. Aku bisa mencium dan menyentuhnya.”

“Aku juga sangat dekat kedua kakakku, Mark dan Linda, tapi ikatan aku dan Jay unik.”

“Sekarang aku merasa sebagian diriku telah meninggal juga.”

(Baca juga: Luar Biasa! Akhirnya Bayi Kembar Siam di Kepala Ini Bisa Dipisahkan dan Hidup Normal)

3. Karen Wade dan kembarannya yang tidak identik, Kathryn

Karen lahir dan besar dengan tahu bahwa ia memiliki saudara kembar yang tidak identik, Kathryn, yang meninggal setelah lahir.

Ia tidak memiliki kenangan sadar dengan kembarannya tapi merasa kematian kakak kembarnya itu telah menjadi bayangannya selama hidup.

“Saya selalu merasa kesepian,” ucap Karen.

“Bahkan saat berada di keramaian atau berada di tengah-tengah keluarga, saya sering merasa sangat kesepian. Saya yakin itu karena saya kehilangan saudara kembar saya.”

4. Hannah Fitt dan kembarannya, Lucy Dickenson

Walau berada di benua yang berbeda, Hannah punya firasat buruk tentang Lucy, kembarannya. Ia pun menulis pesan agar Lucy berhati-hati.

Lalu saat berada di dalam mobil, Hannah jatuh dari kursinya. Saat itulah, ia tahu ada kejadian buruk yang menimpa Lucy.

Ternyata benar, Lucy meninggal dalam kecelakaan motor di Zambia.

“Saya tidak bisa melepaskan rasa tanggung jawab saya untuknya. Kami ditakdirkan berada bersama untuk selama-lamanya,” ungkap Hannah.

Sejak kematian Lucy pada Agustus 2012, Hannya ia mengelola Yayasan AMICE yang didirikan Lucy.

Menurut Stella Acquarone, psikoterapis anak dan seorang ahli kembar, mengatakan, sejak mereka dikandung, bayi kembar memiliki hubungan simbiotik yang intens.

“Sehingga kehilangan salah seorang dari mereka akan sangat menghancurkan diri mereka,” ungkap Stella.

“Ketika seorang anak kembar meninggal, kembaran yang selamat akan merasa seperti sebagian dirinya telah diambil.”

Konsultan psikologi klinis, Emma Citron, mengatakan ada rasa bersalah dari si kembar yang selamat. Sehingga mereka lebih bisa merasakan emosi, cinta, dan kecemburuan.

“Si kembar yang selamat akan merasa bersalah luar biasa dan merasa bersalah untuk tetap hidup,” terang Emma.

Artikel Terkait