Mata kita ini terbiasa melihat pohon tegak. Anggap ada sekelompok pohon miring ke arah timur katakan 7° terhadap garis vertikal.
Pohon ini terletak di atas tanah yang miring 5° (lihat gambar).
Ketika kita melihat pohon ini, otak kita yang terbiasa melihat pohon tegak, akan melihat pohon ini tegak (sejajar denagn tubuh kita), akibatnya mata kita akan melihat tanah yang kita pijak iti seolah-oleh menanjak 2° (7°-5°).
Nah, ketika ada mobil bergerak turun kita melihat mobil ini seolah-olah sedang bergerak naik 2°. Padahal sesungguhnya dia sedang turun, karena bukitnya miring 5°.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR