8 Alasan Mengapa Payudara Kendur Selain Karena Gravitasi

Intisari-Online.com – Meskipun para wanita mencoba untuk memakai pakaian yang tepat, menggunakan pakaian dalam yang benar atau mencoba memakai gel untuk menjaga bentuk payudara, perlu diingat, bahwa payudara kendur bagi kebanyakan wanita tidak bisa dihindari. Anda munkin tidak dapat mengendalikan semua faktor penyebab itu, tapi masih bisa kok untuk mencegahnya. Lalu mengapa payudara bisa menjadi kendur? Inilah 8 alasan mengapa payudara kendur selain karena gravitasi.

• Memiliki payudara besar. Ada pepatah yang menyebutkan bahwa payudara kecil tidak melorot. Itu tidak benar, karena apakah Anda memiliki payudara besar atau kecil tergantung pada otot lemak. Dengan payudara yang lebih besar jika Anda memiliki lebih banyak otot daripada lemak, kemungkinan mereka cenderung melorot atau sebaliknya.
• Tidak melakukan latihan dada. Banyak orang percaya bahwa wanita tidak harus mengangkat beban atau melakukan latihan dada. Tapi, olahraga otot besar dada yang terletak di bawah payudara dapat membantu otot-otot menjaga payudara dan mengurangi kendur meskipun usia bertambah dan perubahan fisiologis lainnya.
• Mencoba untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Kehilangan terlalu banyak berat badan terlalu cepat dapat membuat payudara melorot. Latihan intens dengan bentangan panjang bisa menyebabkan hilangnya jaringan lemak dan kulit longgar. Kulit ini menjadi menggantung longgar dan membuat payudara melorot. Maka, lakukan secara terencana dan jangan lupa untuk melakukan latihan dada demi membangun otot.
• Tidak mengenakan pakaian olahraga yang tepat. Jika Anda berjalan, joging, atau latihan kardio lainnya selama berjam-jam tetapi tidak memakai bra khusus olahraga yang tepat, pastilah ini akan membuat payudara melorot karena terus meregangkan jaringan payudara.
• Kurang vitamin C dalam asupan harian. Jeruk, jeruk nipis, lemon, atau apapun yang merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin C harus diikutsertakan dalam asupan harian. Apalagi, jika Anda berada di usia 30 atau 40-an, karena inilah waktunya ketika kulit mulai kehialngan kolagen, sehingga terlihat keriput dan lipatan pada seluruh kulit termasuk payudara. Bahkan, payudara membutuhkan lebih banyak vitamin C dan B untuk membuat kolagen dan menjaga elastisitas kulit.
• Merokok seperti lokomotif. Jika Anda tidak peduli akibatnya bagi paru-paru, jantung dan ginjal, sebaiknya hindari tembakau demi payudara Anda. Tembakau adalah musuh nomor satu dari kolagen karena membatasi pembentukan dan rusaknya elastisitas kulit. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Aesthetic Surgery Journal Journal, disebutkan merokok menjadi salah satu faktor risiko payudara kendur diikuti oleh indeks massa tubuh yang tinggi.
• Kehamilan. Yang kita tahu, bahwa menyusui membuat payudara kendur, padahal kehamilanlah yang lebih bertanggung jawab atas nasib payudara Anda. Menurut sebuah penelitian tahun 2008 di Aesthetic Surgery Journal Journal, selama kehamilan payudara wanita meningkat ukurannya dan tetap sama selama menyusui. Lalu mulai menyusut setelah wanita berhenti menyusui. Jadi, bukan karena menyusui, tapi kehamilanlah yang bertanggung jawab atas payudara kendur setelah melahirkan.