Intisari-Online.com—Betul, dalam hidup ini begitu banyak hal besar yang perlu kita pikirkan dan jalani.
Misalnya mengenai karier, kehidupan pernikahan, dan pilihan-pilihan hidup lainnya.
Dan kita seringkali bingung dalam menjalaninya. Mungkin saja karena kita kurang memaknai kehidupan dan belajar darinya.
Thehuffingtonpost.com menyebutkan setidaknya ada 12 pelajaran hidup utama yang bisa kita pelajari demi kehidupan yang berarti dan penuh makna.
Semoga berguna bagi kita semua:
(Baca juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil dari Anak-Anak)
1. Pertama-tama, percaya dirilah!
Coba perhatikan orang sukses, mereka selalu memancarkan kepercayaan diri. Jelas sekali mereka percaya pada dirinya sendiri dan yakin dengan apa yang mereka lakukan.
Bukan kesuksesan yang bikin mereka percaya diri, namun ia sukses karena ia percaya diri. Hentikan segala keraguan. Karena keraguan hanya akan melahirkan keraguan-keraguan lainnya.
2. Kita bisa memilih bagaimana kita harus hidup
Kita bukanlah korban dari keadaan. Tidak ada seorangpun yang memaksa kita untuk menjalani hidup seperti yang mereka mau.
(Baca juga: Pahami Pelajaran Hidup Ini Jika Ingin Menjadi Seorang Jutawan)
Kitalah yang membuat keputusan untuk hidup kita. Tentang bagaimana kita akan menjalaninya.
Kehidupan yang kita jalani saat ini adalah hasil keputusan dan respons kita akan kehidupan.
3. Sadarlah, sibuk tidak sama dengan produktif
Coba perhatikan sekitar kita, semua orang terlihat begitu sibuk. Namun perlu kita sadari, tidak semua orang sibuk itu produktif. Ingatlah, kesuksesan itu bukan berasal dari banyaknya pergerakan dan aktivitas. Namun dari kerja keras dan ketekunan.
4. Pergaulan baik menjadikan baik, namun pergaulan buruk merusak kebiasaan baik
Dengan siapa kita bergaul, menentukan siapa diri kita. Jika kita ingin hidup lebih baik, bergaullah dengan orang-orang yang dapat membawa kita pada kebaikan. Bersahabatlah dengan orang-orang yang menginspirasi kita.
Jangan habiskan waktu bergaul dengan orang-orang yang justru menyesatkan hidup kita.
5. Jangan katakan “ya” kecuali kita memang benar-benar menginginkannya
Banyak orang yang takut untuk menolak dan berkata tidak sehingga ia berpura-pura mengiyakan apa yang orang lain katakan.
Ingat! Kata “tidak” bukanlah sebuah kejahatan. Jangan menyusahkan diri kita sendiri karena tidak berani berkata tidak.
6. Jauhkan pikiran negatif dalam diri sendiri
Semakin sering kita mengulangi pikiran dan perkataan negatif mengenai diri kita sendiri, semakin kuat pikiran itu menguasai hidup kita.
Ingat, hampir semua pikiran negatif kita bukanlah fakta, itu hanya pikiran semata. Mengapa harus mempercayai sesuatu yang bukan fakta?
7. Berhentilah khawatir dan bertanya “bagaimana jika?”
Orang yang khawatir selalu memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk ketimbang kemungkinan yang baik. Ia menghabiskan waktu untuk memikirkan keburukan tanpa bertindak apa-apa.
8. Hei, mulailah berolahraga dan tidur teratur!
Banyak orang yang mengabaikan kedua hal ini karena terlalu sibuk bekerja. Padahal tidur merupakan kebutuhan yang sangat penting, termasuk juga olahraga.
Kemampuan kita untuk berpikir, mengendalikan diri, konsentrasi, dan daya ingat berpusat pada otak. Dan tanpa tidur dan olahraga, otak kita bisa menurun funginya.
9. Bersyukurlah untuk kemenangan-kemenangan kecil!
Jangan karena mengharapkan kesuksesan-kesuksesan besar, kita mengabaikan kesuksesan kecil yang kita dapatkan.
Ingat, kemenangan kecil itu dapat meningkatkan kepercayaan diri kita untuk memperoleh lebih banyak lagi kemenangan. Hingga akhirnya kita siap dalam kesuksesan besar di masa depan.
10. Jangan mencari kesempurnaan, karena tidak akan pernah kau temukan
Jangan jadikan kesempurnaan sebagai target hidup. Itu sama sekali tidak ada gunanya. Tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Jika kita menjadikan kesempurnaan sebagai target, maka kita akan mudah berputus asa serta sulitmerasa puas akan kehidupan.
11. Jangan fokus pada masalah, namun pada solusi
Kebanyakan orang fokus pada perasaan dan dirinya sendiri ketika menghadapi masalah. Namun enggan untuk memikirkan solusi. Padahal masalah itu ada untuk dihadapi.
Jika kita memiliki masalah, hadapilah! Jangan biarkan emosi negatif menguasai diri kita karena kita tidak mampu untuk merespons masalah dengan benar.
12. Belajarlah memaafkan dirimu sendiri
Kadang, ketika kita terjatuh kita terlalu banyak menghukum diri kita sendiri. Kita membiarkan diri kita diliputi rasa bersalah dan tidak mengampuni diri kita sendiri.
Saat kita bersalah, akuilah kesalahan itu, maafkanlah diri kita sendiri, dan bangkitlah!