Intisari-Online.com – Alkisah, seekor burung hantu tua tinggal di pohon ek.
Setiap hari ia melihat kejadian yang terjadi di sekitarnya.
Kemarin ia melihat seorang anak laki-laki membantu seorang tua yang membawa keranjang berat.
Hari ini ia melihat seorang gadis meneriaki ibunya.
Semakin ia melihat semakin sedikit ia berbicara.
(Baca juga: Kisah Ayam yang Bijaksana dan Rubah yang Berusaha untuk Menipunya)
Saat ia sedikit berbicara, ia mendengar lebih banyak.
Ia mendengar orang berbicara dan bercerita.
Ia mendengar seorang wanita mengatakan bahwa seekor gajah melompati melewati pagar.
Burung hantu tua itu juga mendengar seorang pria mengatakan ia tidak pernah melakukan kesalahan.
Burung hantu tua itu sering melihat dan mendengar apa yang terjadi pada manusia.
Beberapa menjadi lebih baik dan beberapa menjadi lebih buruk.
Tapi burung hantu tua itu menjadi semakin bijak setiap hari.
Demikian pula kita, berbicara sedikit tapi mendengarkan lebih banyak.
Ini akan membuat kita menjadi orang yang bijak.