Intisari-Online.com—Kenyataannya, kita sering kecewa karena kita terlalu berharap kepada orang lain.
Kita menaruh ekspektasi yang tinggi dalam hubungan dan interaksi dengan orang lain.
Sebetulnya, mengurangi ekspektasi pada orang lain akan sangat menolong kita terhindar dari kekecewaan yang tidak diperlukan.
Baik pada diri kita, maupun pada diri orang yang kepadanya kita berharap.
Ekspektasi apa yang harus kita hentikan?
(Baca juga: Kunci Sukses Berbisnis: Siap Gagal dan Kecewa)
Marc dan Angel Chernoff penulis buku 1,000+ Little Things Happy, Successful People Do Differently memberi saran berikut ini:
1. Berhentilah mengharapkan orang lain selalu setuju dengan kita.
Kita hidup di dunia ini bukan untuk bergantung pada perkataan orang lain.
Kita harus berani melangkah sesuai dengan pandangan, langkah, dan rencana kita sendiri. Dan orang lain tidak harus setuju dengan kita. Jika kita memaksa mereka, kita hanya akan kecewa.
2. Berhentilah berharap orang lain menghormati diri kita lebih dari kita menghormati diri kita sendiri.
Perlu kita sadari, kekuatan kita bukan terletak pada penghargaan orang lain pada diri kita. Namun bagaimana kita menghargai diri kita sendiri.
(Baca juga: Rahasia di Balik Kalimat 'Saya Tidak Marah, Hanya Kecewa')
3. Berhentilah berharap semua orang harus menyukai diri kita.
Mungkin kita tidak dianggap berarti bagi satu orang, tapi bagi orang lainnya kita begitu berharga.
Misalnya bagi pasangan, keluarga, dan sahabat kita. Jangan berpikir kelayakan diri Anda berdasar kepada apa kata orang lain.
4. Berhentilah mengharapkan semua orang harus sesuai dengan pikiran kita.
Mengasihi dan menghargai orang lain berarti menerima orang lain apa adanya.
Jangan paksa mereka untuk menyesuaikan dirinya dengan apa yang kita harapkan. Itu bukan kasih sayang namanya.
5. Jangan berharap orang lain mengetahui dan mengerti apa yang kita pikirkan.
Ingatlah, orang tidak bisa membaca pikiran kita.
Mengapa kita berharap orang lain memiliki kemampuan super untuk mengetahui isi hati kita tanpa kita memberi tahunya?
6. Jangan berharap orang lain bisa berubah secara instan.
Semua membutuhkan proses, termasuk perubahan karakter, kepribadian, dan perilaku seseorang.
Jangan berpikir proses berubah itu bisa dilakukan sekejap mata.
7. Jangan berharap semua orang selalu baik-baik saja ketika berhadapan dengan kita.
Sama seperti kita, mereka juga bisa merasakan sedih, susah hati, kesulitan, dll.
Jangan berpikir orang lain hanya mengalami keadaan yang baik-baik saja sehingga kita tidak bijaksana ketika berinteraksi dengan mereka.