Hendaknya kita berdoa untuk presiden, pemimpin perusahaan, dan para pengurusnya.
Mereka membentuk bangsa kita dan membimbing opini publik.
Mereka membutuhkan tuntunan Tuhan.
Jari manis (orang yang lemah)
Jari keempat adalah jari manis kita.
Yang mengherankan bagi banyak orang adalah kenyataan bahwa jari ini adalah jari terlemah kita.
Ini mengingatkan kita untuk berdoa bagi orang-orang yang lemah, dalam masalah, atau kesakitan.
Mereka membutuhkan doa kita siang dan malam.
Jari kelingking (kebutuhan kita sendiri)
Dan terakhir adalah jari kelingking, jari terkecil dari antara semua.
Kita harus menempatkan diri kita dalam hubungan dengan Tuhan dan orang lain.
Kelingking mengingatkan kita untuk berdoa bagi diri sendiri.
Pada saat kita berdoa untuk empat kelompok lainnya, kebutuhan kita sendiri akan masuk ke dalam porsi dan perspektif yang benar sehingga kita akan bisa berdoa untuk diri sendiri dengan lebih efektif.
Mari kita gunakan rutinitas hidup sehari-hari kita untuk memperkuat kehidupan doa kita.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR