Termasuk seseorang yang pernah melewati operasi seperti vasektomi, juga pembedahan skrotum dan prostat.
Secara khusus, rokok dan alkohol juga mengganggu kesuburan. Bagi pria, rokok dapat mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma.
Baca Juga : Kerja Keras Boleh Tapi Jangan Sampai Kurang Tidur, Bisa Mandul Lo!
Sedangkan bagi perempuan, bisa menimbulkan masalah kesuburan akibat gangguan ovulasi serta merusak serviks dan tuba fallopi.
Sedangkan alkohol dalam jumlah banyak berkaitan dengan rendahnya hormon testosteron.
Akibatnya pertumbuhan sperma dan ereksi terganggu.
Hal ini juga mengakibatkan berkurangnya pancaran sperma.
Selain yang disebutkan di atas, risiko lain terjadi karena pertumbuhan usia, penggunaan obat terlarang, sering memakai celana yang terlalu ketat, dan paparan zat berbahaya seperti pestisida dan merkuri.
Sekali lagi, kemandulan tidak dapat dikenali ciri-cirinya langsung, tetapi harus melewati tes terlebih dahulu. (Tika Anggreni – Intisari Mei 2018)
Baca Juga : Harapan Baru Bagi Pria Mandul Genetis Lewat Teknik Baru Ini
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR