2. Kanker payudara
Sebuah penelitian di Menopause: The Journal of American Menopause Society, menyatakan bahwa wanita pascamenopause memiliki peningkatan risiko defisiensi vitamin D.
Itu juga adapat meningkatkan risiko diagnosa kanker payudara karena berkaitan dengan tingkat obesitas yang lebih tinggi.
Penelitian serupa juga sebelumnya menunjukkan hubungan antara vitamin D dan kematian pasien akibat kanker payudara.
Baca Juga : 5 Fakta Mengerikan dalam Sejarah, Salah Satunya Daging Manusia Dibuat Obat dan Suplemen
Wanita dengan konsentrasi vitamin D kuartil tertinggi, memiliki tingkat kematian 50% lebih rendah akibat kanker payudara.
3. Diabetes
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell mengatakan bahwa vitamin D adalah modulator penting dari peradangan dan kelangsungan hidup sel beta pada diabetes.
Baca Juga : Berkebun Angin, Memanen Listrik dan Menjadikannya Sumber Energi Alternatif di Masa Depan
Pada diabetes tipe 1 sel-sel beta yang mengeluarkan insulin rusak atau mati.
Vitamin D dapat membantu kelangsungan hidup sel-sel beta.
American Diabetes Association mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat vitamin D dalam darah, maka risiko diabetes tipe 2 semakin rendah.
Source | : | thehealthsite.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR