Advertorial

5 Fakta Mengerikan dalam Sejarah, Salah Satunya Daging Manusia Dibuat Obat dan Suplemen

Tatik Ariyani
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Zaman dulu memang dipenuhi dengan hal-hal yang unik, aneh, bahkan mengerikan.

Namun hal itulah yang membuat sejarah akan selalu menarik untuk dikulik.

Semua hal yang ada pada sejarah dapat dijadikan pelajaran bagi manusia untuktidak mengulangi kesalahan yang sama dan membuat segala sesuatunya menjadi lebih baik.

Berikut ini adalah fakta-fakta mengerikan dalam sejarah:

Baca Juga:Ingin Tahu Bagaimana Kesehatan Otak Kita? Cukup Gunakan Cara Mudah Ini

1. Kanibalisme benar-benar dalam jumlah besar di Eropa selama abad 16 dan 17 sebagai bentuk obat.

Daging manusia dicerna dalam bentuk obat-obatan dan suplemen, kadang di campur dengan coklat atau dikonsumsi sebagai minuman.

Bersamaan dengan itu, Eropa adalah koloni bagian dari Amerika dan Afrika yang memandang penduduk asli sebagai 'biadab', terutama karena praktek dan ritual kanibalisme.

2. Mumi Mesir jarang yang bertahan di makam selama ribuan tahun.

Hal ini karena sedikit mumi yang selamat dari tuntutan kanibalisme orang-orang Eropa abad ke-17.

Sisa-sisa mumi Firaun Mesir telah dijual sebagai obat di Jerman sampai abad ke-20.

Gambar di atas adalah penjualan mumi Mesir pada tahun 1875.

Baca Juga:Anda Merasa Lambat Sukses? Mungkin 1 dari 5 Alasan Ini Penyebabnya

3. Sebagai teknik menghemat ruang, kerangka tubuh yang dikuburkan akan digali dan dipindahkan ke ruang bawah tanah yang disebut osuarium.

Masih banyak lagi sisa yang bisa disimpan dengan cara itu.

The Brno Ossuary di Republik Ceko adalah yang terbesar kedua di Eropa.

Tulang ini sering digunakan untuk membuat patung dekoratif yang rumit, seperti lampu gantung yang seluruhnya terbuat dari tulang dan tengkorak.

4. Pemimpin Fiji Udre Udre diyakini sebagai kanibal paling produktif di dunia, tampaknya tidak makan daging apa pun kecuali daging manusia dan memakan tubuh setidaknya 872 orang dalam hidupnya.

Dia tidak membunuh orang yang dimakannya, namun lebih tepatnya orang yang mati karena perang dibawa kepadanya oleh para prajurit sukunya.

Ada kemungkinan dia telah memakan lebih dari 872 orang, karena dia akan mengatur batu dengan rapi untuk mewakili setiap korban.

Ketika batu-batu itu pertama ditemukan oleh misionaris Kristen Barat, banyak batu yang kelihatannya hilang karena ada celah dalam pengaturan.

5. Orang Romawi menggunakan kencing sebagai obat kumur.

Ternyata, jika urin telah lama disimpan akan berubah menjadi amonia yang bisa memutihkan gigi.

Catallus, penyair Romawi, bahkan menulis tentang praktik ini.

Baca Juga:Hebat, Insiyur Muda India Ini Bisa Ubah Polusi Udara Menjadi Tinta

Artikel Terkait