Advertorial

Foto-foto dan Video saat Napi Teroris Menyerah, Ekspresi Mereka Benar-benar Menimbulkan 'Tanda Tanya'

Moh. Habib Asyhad
Aulia Dian Permata
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Sebanyak 155 narapidana teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok akhirnya menyerah pada Kamis (10/5/2018).

Sebelumnya, terjadi kericuhan antara narapidana teroris dengan pihak kepolisian Mako Brimob sejak hari Selasa malam (8/5/2018).

Puncaknya adalah ketika 155 napi teroris menguasai tiga blok tahanan yitu Blok A, Blok B, dan Blok C.

Tragisnya, dalam keributan itu, lima anggota polisi tewas dibunuh dengan berbagai cara brutal oleh para napi.

Baca Juga:Dari Celana Squidward Hingga Pintu Rumah Patrick Inilah 5 Misteri Kartun Spongebob yang Tak Anda Sadari

Bahkan seorang anggota polisi bernama Brigadir Polisi Iwan Sarjana disandera lebih dari 24 jam.

Setelah melakukan proses negosiasi yang cukup tegang dan alot, Brigarir Polisi Iwan Sarjama akhirnya dibebaskan dengan luka-luka dan lebam di seluruh bagian wajah serta tubuh.

Sebanyak 145 napi teroris menyerahkan diri setelah negosiasi, sementara 10 lainnya tetap bergeming.

Mereka baru benar-benar menyerah setelah polisi menyerukan peringatan melalui dentuman dan tembakan peluru.

Baca Juga:Inilah Sosok Abu Bakar Al Baghdadi, Pemimpin ISIS yang Disebut-sebut Tahanan Terorisme di Mako Brimob

Detik-detik menyerahnya para napi ini terekam dalam sebuah video dari Tribun Bogor berikut dengan foto-fotonya.

Terlihat bahwa ekspresi para napi teroris ini tidak bisa ditebak dan menimbulkan tanda tanya.

Baca Juga:Polisi Wanita Ini Mendapat Perlakuan Keji dari Napi Terorisme

Dilihat dari foto-foto di atas, para napi berbaris lalu menjalani pemeriksaan oleh para aparat kepolisian.

Mereka digeledah agar bisa dipastikan bahwa mereka tidak membawa senjata tajam maupun benda berbahaya lain.

Saat ini, kondisi di sekitar Mako Brimob Kelapa Dua sudah cukup kondusif.

Jalan raya telah dibuka untuk umum dan toko-toko di sekitar Mako Brimob mulai beroperasi kembali.

Rencananya, para napi teroris ini akan dipindahkan ke Nusakambangan karena blok lapas di Mako Brimob mengalami kerusakan yang cukup parah.

Baca Juga:Madame Chin, Sundal dan Bajak Laut Kejam yang Kisahnya Dihidupkan Kembali dalam Film Pirates of the Caribbean

Artikel Terkait