Ingin Sperma Bergerak Lincah dan Istri Bisa Hamil? Penuhi Diri dengan Vitamin dan Mineral Ini!

Moh Habib Asyhad

Editor

Peneliti mengaku sudah menemukan cara mengontrol kesuburan sperma
Peneliti mengaku sudah menemukan cara mengontrol kesuburan sperma

Intisari-Online.com – Tidak hanya wanita yang harus mempersiapkan diri untuk menerima kehamilan, namun pria pun harus mendukung kehamilan tersebut dengan memperhatikan kesuburannya.

Caranya dengan apa?

(Baca juga:Ingin Sperma Kuat dan Tetap Terjaga, Ya Banyak-banyak Makan Mangga Solusinya)

Berikut ini beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kesuburan pria, seperti pernah dimuat di Buku 50 Tanya Jawab Seputar Kehamilan – Intisari.

Kalsium

Kunci pengatur fungsi sperma yang dapat meningkatkan vitalitas dan masa hidup sperma.

Sumber kalsium antara lain susu tapi pilihlah yang rendah lemak, yogurt, keju, hummus (makanan khas TimurTengah), brokoli, bayam, ikan salmon, biji bunga matahari, kacang almond, wijen.

Kromium

Mineral mikro esensial ini tidak diproduksi oleh tubuh. Padahal, mineral ini penting untuk mengatur gula darah dan hormon insulin.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, tubuh perlu mendapatkannya dari asupan makanan. Kekurangan kromium dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan normal dan menurunkan tingkat kesuburan.

Bahan makanan sumber kromium antara lain bawang merah mentah, romain lettuce, tomat, madu, kerang, dan hati.

(Baca juga:Sebal, Ibu Hamil Ini Masukkan Lombok ke Vagina Perempuan Selingkuhan Suaminya)

Ko-Enzim Q10

Zat gizi ini berguna untuk menghasilkan energi dan meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma.

Bahan makanan sumber ko-enzim Q10 antara lain daging sapi, ikan makerel, sardin, bayam, kacang tanah dan minyak nabati.

Asem lemak esensial (ALE)

Memiliki efek penting terhadap setiap bagian tubuh dan berperan sebagai pengatur hormon.

Asam lemak omega-3 dan -6 merupakan komponen dari sel saraf dan dinding sel di seluruh tubuh.

Dari penelitian juga diketahui, ekor sperma mengandung omega-3 dalam konsentrasi tinggi terutama jenis DHA [docosahexanoic-acid).

Cairan sperma kaya akan kandungan prostaglandin yang diproduksi dari asam lemak.

Namun perlu dicatat, pengaturan pola makan saja terkadang tidak dapat mencukupi asupan ALE karenanya perlu tambahan dari suplemen kapsul minyak ikan yang mengandung asam lemak omega-3.

Sumber ALE dari bahan makanan antara lain: minyak biji flax, minyak hemp, minyak biji matahari, minyak evening primrose (EPO), dan ikan laut dalam seperti ikan hering, salmon, makarel, dan sardin, khususnya ikan laut.

(Baca juga:Kilatan Cahaya saat Sperma Bertemu Sel Telur)

Asam folat

Atau yang sering disebut sebagai folat saja, merupakan vitamin B yang larut air. Penelitian menunjukkan, pria yang kekurangan folat dalam jumlah besar, kualitas dan jumlah spermanya akan bermasalah.

Dikatakan pula bahwa untuk lebih mengefektivitaskan kerja folat dibutuhkan kombinasi dengan pemberian seng (Zn).

Sumber folat dari bahan makanan antara lain dari bulir tanaman (butiran utuh gandum atau beras), gandum yang masih ada kulit arinya, bayam, hati, telur, romaine lettuce, lentil, dan serealia yang difortifikasi.

L-arginin

Merupakan asam amino yang ditemukan pada bagian kepala sperma.

Asam amino ini penting untuk pembentukan sperma, menambah jumlah dan kualitas sperma, serta memperbaiki keinginan untuk berhubungan seks dan ejakulasi (pengeluaran sperma).

Sumber bahan makanan dari L-arginin antara lain dari ayam, kalkun, daging sapi.

(Baca juga:Jenis Kelamin Anak Dalam Pembuahan Lebih Ditentukan Faktor Ayah )

L-karnitin

Merupakan suatu asam amino esensial untuk fungsi normal sel sperma. L-karnitin dalam jumlah tinggi terbukti meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma.

Sumber bahan makanan dari L-karnitin antara lain: daging domba, kambing, sapi, kelinci, ayam, dan susu sapi.

Niasin

Atau dikenal juga sebagai vitamin B3. Vitamin ini dibutuhkan untuk menghasilkan energi dan melepaskan histamin dalam jumlah besar di seluruh tubuh agar dapat membantu sirkulasi darah.

Sirkulasi darah yang lancar akan membuat kegiatan ereksi penis berlangsung lama.

Sumber bahan makanan yang kaya akan vitamin ini antara lain: hati, kacang tanah, ayam, ikan tuna, salmon, dan selai kacang.

Selenium

Mineral antioksidan ini mampu melindungi sperma dari kerusakan, memaksimalkan pembentukan sperma dan menurunkan mobilitasnya.

Pria dengan jumlah sperma rendah ternyata memiliki kadar selenium yang rendah. Selenium biasanya bersinergi dengan vitamin E. Sumber selenium antara lain: ikan tuna, ikan gindara, daging sapi, kalkun, mi, telur, dan nasi.

(Baca juga:Gus Dur, Raja Fahd, dan Guyonan "Dilarang Bersenggama" yang Membuat Raja Arab Saudi Itu Ngakak)

Vitamin B12

Vitamin ini bermanfaat mempertahankan kesuburan karena mampu memperbaiki jumlah dan pergerakan sperma. Sumber bahan makanan yang kaya akan vitamin ini antara lain: daging sapi, produk susu, telur, dan ragi.

Vitamin C

Vitamin yang bersifat antioksidan ini menurunkan risiko terjadinya kerusakan sperma, mencegah penggumpalan sperma sehingga sperma lebih mudah bergerak.

Sumber bahan makanan yang kaya vitamin ini antara lain: serealia, apel, anggur, jeruk, stroberi, asparagus, kol merah, merica, kentang dan kacang polong.

Vitamin D

Vitamin ini membantu penyerapan kalsium dari asupan bahan makanan dan membantu memperbaiki kesuburan.

Sumber bahan makanan vitamin D: susu rendah lemak, ikan salmon, makarel, tuna, sardin, ikan gindara, telur, minyak, dan serealia.

Vitamin E

Vitamin yang bersifat antioksidan ini mampu melindungi sperma dari kerusakan dan meningkatkan kualitasnya.

Selain itu, memperbaiki fungsi kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon pertumbuhan dan perkembangan sperma, dan mempengaruhi aktivitas sperma.

Vitamin E lebih efektif bila dikombinasikan dengan antioksidan lain seperti vitamin C.

Sumber bahan makanan vitamin E: gandum yang masih ada kulit arinya, kacang almond dan hazel, dan minyak biji matahari.

(Baca juga:Sperma yang Sehat Itu Mencapai 20 Juta per Milimeter Air Mani, Beginilah Cara Menjaga Kualitas Sperma)

Seng (Zn)

Mineral yang satu ini terlibat dalam kesehatan organ reproduksi dan kelenjar prostat atau secara virtual berperan dalam setiap aspek reproduksi pria.

Penelitian menunjukkan mineral ini ditemukan dalam konsentrasi besar dalam sperma dan dibutuhkan untuk menyusun lapisan luar ekor sperma.

Kekurangan Zn dalam waktu singkat akan menurunkan volume sperma dan jumlah kadar hormon testosteron.

Zn akan bekerja lebih efektif bila dikombinasikan dengan folat. Sumber bahan makanan Zn antara lain: biji labu kuning, kacang-kacangan yang dipanggang, polong-polongan, muesli, kerang, daging sapi/ayam tanpa lemak yang dicincang.

Artikel Terkait