Bahkan, penyakit ini semakin banyak diderita oleh kelompok usia muda, yakni 39% berusia kurang dari 44 tahun.
Tercatat sebanyak 22% dari penderita jantung usia muda ada di kisaran 15–35 tahun.
Jadi, bagaimana serangan jantung itu terjadi?
Perlu Anda ketahui, jantung memiliki beberapa jenis pembuluh, di antaranya yang paling penting adalah arteri koroner.
Pada arteri ini terdapat sirkulasi darah kaya oksigen ke semua organ dalam tubuh, termasuk jantung.
Bila arteri ini tersumbat atau menyempit, aliran darah ke jantung bisa turun secara signifikan atau berhenti sama sekali.
Hal inilah yang bisa menyebabkan serangan jantung.
Beberapa gejala yang muncul akibat serangan jantung seperti:
- Nyeri dada. Bagian ini biasanya terasa seperti ditekan atau diremas pada dada sebelah kiri.
- Tidak nyaman di bagian tubuh atas. Merasakan sakit pada salah satu atau kedua lengan, punggung, bahu, leher, rahang, atau bagian atas perut (di atas pusar).
- Sesak napas. Biasanya jika ini terjadi maka tubuh akan mengeluarkan keringat dingin, kepala terasa pusing, dan tubuh terasa lemas.
Pada beberapa orang muncul gejala lainnya seperti batuk, mual, muntah sering terjadi pada wanita.
Baca Juga : Proses Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Dibantu Denjaka TNI AL, Yuk Intip Kekuatan Pasukan Antiteror Ini
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR