Saya sendiri melihat, versi pertama (bahwa Soeharto keturunan bangsawan) dan versi kedua (Soeharto anak hilang atau anak tidak sah) tidak didukung oleh dokumen-dokumen yang sahih.
Oleh sebab itu, khusus mengenai asal usul Soeharto - kecuali kalau kelak ditemukan dokumen lain - saya masih berpegang pada keterangan resmi yang disampaikan Soeharto sendiri di Bina Graha tahun 1974.
Keterangan yang menyatakan sebagai anak petani miskin dari Desa Kemusuk, Yogyakarta.
Kedua orang tuanya berasal dari desa dan tidak pernah meninggalkan desa tersebut, dan keprihatinan semasa usia dini menyebabkan ia bangkit, lalu berjuang dengan gigih meningkatkan taraf kehidupannya.
Dengan mengetahui silsilah dan masa kecil Soeharto, kita dapat memahami berbagai sikap dan tindakannya kelak di kemudian hari.
(Seperti ditulis oleh Dr. Asvi Warman Adam, Peneliti Utama LIPI Jakarta, dan dimuat di Majalah Intisari edisi Februari 2008 dengan judul asli Soeharto, Silsilahnya ada 3 Versi)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR