"Semua barang itu banyak dijumpai di pusat perbelanjaan Kota Medan," kata seorang pengunjung dan Medan.
Baca Juga : Menyusuri Makam Tua Sepanjang Tepi Danau Toba, Ada Pusaranya Pahlawan Nasional Juga Lho
Mendaki bukit sebentar, terdapat rumah adat Batak yang terkenal dengan bentuk dan hiasannya. Rumah-rumah Batak berhadap-hadapan utara-selatan.
Sebelah kiri rumah tinggal atau yang disebut ruma, di kanannya adalah rumah sopo, biasanya untuk lumbung padi, tempat menginap tamu, dan wanita bertenun ulos. Di tengah-tengahnya terhampar pelataran yang lebar, berfungsi ganda sebagai tempat bermain anak-anak, tempat acara kampung, dan juga tempat menjemur.
"Difoto minta sumbangan!" tiba-tiba seseorang di sebuah rumah tinggal berteriak ketika rumah adat itu akan dipotret. Pada sebuah rumah sopo, seorang lelaki tua melantunkan lagu-lagu Batak.
Di dekatnya berdiri termangu sigale-gale, boneka kayu yang terkenal itu. "Difoto minta sumbangan" adalah kalimat lazim di kalangan penduduk.
Baca Juga : Disebut Danau Terdalam Kedua di Indonesia, Inilah Rekaman Video Dasar Danau Toba
Maklum saja, Tomok adalah kampung terkenal dalam pariwisata internasional Danau Toba. Kampung yang paling banyak dikunjungi wisatawan dibandingkan dengan kampung-kampung Batak lainnya.
Yang khas dari rumah adat Batak Toba, arsitekturnya menggambarkan seekor kerbau. Atapnya yang melengkung di bagian depan seperti tanduk kerbau, dan tiang-tiang pada kolong rumah menggambarkan kaki-kaki kerbau.
Konon, bentuk rumah ini melambangkan kosmologi. Atap rumah adalah benua atas tempat dewa, lantai dan dindingnya lambang benua tengah tempat manusia, dan kolong rumah adalah benua bawah sebagai tempat kematian.
Dalam keseharian, kolong rumah berfungsi sebagai tempat binatang piaraan seperti kerbau, sapi, babi, dan kuda. Dinding depan rumah menjadi pusat perhatian.
Baca Juga : Kapal Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba Ditemukan di Kedalaman 450 Meter
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR