“Tidak perlu menunggu sampai usia 40 –an tahun,” kata Ronald. Apalagi belakangan ini kecenderungan penderita penyakit metabolis mengarah ke usia yang makin muda. Banyak orang berusia 30 –an tahun menderita diabetes, gangguan ginjal, kolesterol tinggi dan sebagainya.
Baca Juga : The E-Urinal, Tes Kesehatan Saat Buang Air Kecil
Kalau kita baru pergi ke dokter ketika sudah jatuh sakit, artinya kita masih beranggapan bahwa tugas utama dokter adalah menyembuhkan orang sakit. Padahal konsep kedokteran modern adalah kesehatan preventif.
Sebisa mungkin penyakit harus dicegah sejak dini. Kalau gejala penyakit itu jelas, mungkin tak ada masalah. Yang menjadi masalah, banyak penyakit tidak menunjukkan gejala yang jelas. Tahu-tahu kita jatuh sakit dan parah.
Diabetes termasuk dalam kategori penyakit ini. Secara umum, diabetes memang biasanya didahului gejala gejala seperti sering buang air kecil,selalu merasa haus dan lapar, dan berat badan turun meskipun banyak makan.
Namun kadang gejalanya tidak begitu jelas sehingga penderita sama sekali tidak menyadarinya. Tahu-tahu dokter memvonis diabetes karena hasil pemeriksaan gula darahnya selalu tinggi.
Baca Juga : Tes Kesehatan Penting Berdasarkan Usia
Begitu pula penyakit kolesterol dan lemak tinggi. Pasien biasanya tidak merasakan keluhan apa-apa. Yang bersangkutan merasa oke-oke saja. Eh, tiba-tiba ia mengalami stroke lantaran terjadi penyumbatan pembuluh darah di otak.
Ini bukan hanya teori di atas kertas. Kejadian seperti ini banyak kita jumpai. “Justru dokter itu takut pada penyakit yang tidak bergejala,” jelas Ronald.
Contoh lain hepatitis B. Penderita hepatitis B karier biasanya tidak mengalami gejala sakit apa-apa. Sekalipun membawa virus hepatitis B, ia tetap sehat, bisa bekerja seperti biasa. Tapi jika infeksi ini tidak diketahui dan dibiarkan saja,maka hepatitis ini bisa menjadi parah sampai bisa membahayakan jiwa.
Begitu pula gangguan ginjal. Orang yang fungsi ginjalnya sudah terganggu bisa saja tetap segar bugar. Mungkin saja ia baru menyadari sakitnya saat gangguan ginjalnya sudah tahap parah.
Baca Juga : 5 Tes Kesehatan Penting Untuk Wanita
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR