Advertorial
Intisari-Online.com- Meskipun Clark Gable awalnya tidak berkeinginan membintangi Gone With the Wind, akhirnya dia dikenal juga oleh dunia sebagai salah satu tokohnya, Rhett Butler.
Kharisma, senyum menawan, dan maskulinitasnya yang luhur telah terukir ke seluruh penjuru Hollywood.
Ia dikagumi baik oleh wanita maupun pria, dan dijuluki oleh Ed Sullivan sebagai "The King of Hollywood."
Dia muncul di layar bersama beberapa aktris paling populer saat itu.
Baca Juga : Benarkah Istri Adolf Hitler Adalah Wanita Keturunan Yahudi?
Seperti Ava Gardner, Marilyn Monroe, Joan Crawford, Greta Garbo, dan Vivien Leigh.
Banyak di antaranya bahkan mengaku telah memiliki hubungan romantis dengan Gable.
Sementara itu, Adolf Hitler, tokoh Jerman Nazi ternyata juga seorang pengagum berat film.
Baca Juga : Fakta Sejarah yang Disembunyikan: Hitler Secara Terbuka Lakukan Upaya Perdamaian di Eropa tapi Ditolak
Hitler memang memiliki ketertarikan pada dunia seni sejak semasa mudanya.
Namun, selama bertahun-tahun, dia kemudian menjadi terobsesi dengan film.
Dari semua bintang Hollywood yang populer, atau mendapatkan popularitas mereka selama rezimnya, favorit Hitler adalah Clark Gable.
Bahkan, Hitler menikmati menonton film Gable di pemutaran pribadi.
Baca Juga : Rencana Gila Adolf Hitler: Membantai 4 Juta Penduduk Moskow dan Menjadikannya Danau
Saat dalam perjalanan pulang dari tur obligasi perang pada Januari 1942, istri ketiga Gable, Carole Lombard, tewas dalam kecelakaan pesawat pesawat DC-3.
Kematiannya dinyatakan sebagai korban perang Amerika pertama yang berkaitan dengan Perang Dunia II.
Setelah tragedi itu, Gable secara emosional hancur dan terperangkap dalam dunia alkoholisme.
Dia kemudian ingin melibatkan diri pada upaya perang.
Baca Juga : Setelah Operasi Plastik Bengkak: Dokter Beberkan Penyebab dan Lamanya Masa Pemulihan Pacaoperasi
Gable menulis sebuah telegram kepada Presiden Franklin D. Roosevelt dan minta didaftar sebagai tentara.
Didedikasikan untuk ide itu, pada 12 Agustus 1942, Gable pun menjadi penembak US Air Corps.
Saat itu Angkatan Udara AS membutuhkan film propaganda untuk membantu mereka merekrut penembak.
Maka Gable dikirim ke Inggris, untuk membuat film Tempur Amerika.
Baca Juga : Remaja yang Mencoba Bantu Robert F. Kennedy Saat Tertembak di Tahun 1968 Meninggal Dunia
Dia tetap di Inggris dan mengambil bagian dalam misi tempur terbang di Jerman.
Mengetahui hal ini, Hitler memerintahkan agar Gable ditangkap dan dibawa ke Jerman tanpa cedera.
Bukan sebuah candaan, perintah ini adalah nyata dan serius dari Hitler.
Baca Juga : Sumbangkan Organ Tubuhnya, Seluruh Staf Rumah Sakit Berbaris dan Beri Hormat Kepada Pria Ini
Hitler pun menjadi frustrasi karena Jerman tidak mampu menangkapnya dan mengarahkan Hermann Goering untuk menawarkan hadiah sebesar $ 5.000 kepada siapa saja yang berhasil membawa Clark Gable kepadanya.
Raja Hollywood yang malang itu merasa tertekan mendengar dirinya diburu.
Namun, Gable tidak pernah ditangkap dan akhirnya dipromosikan dari letnan dua menjadi mayor.
Untuk pengabdiannya, ia dianugerahi Medali Kampanye Amerika, Medali Kampanye Eropa-Afrika-Timur Tengah, Medali Kemenangan Perang Dunia II, Medali Udara, dan Palang Terbang Distinguished.
Baca Juga : Daniel Zhang, CEO Alibaba yang Baru: 'Karyawan Jangan Kerja untuk KPI'
Pada 12 Juni 1944, Clark Gable dibebaskan dari tugas perangnya dan kembali ke AS di mana ia melanjutkan menjadi Raja Hollywood.
Itu adalah keberuntungan bagi Gable bahwa Jerman tidak pernah menangkapnya.
Baca Juga : Dituntut Bayar Tagihan Listrik Rp18 Juta Oleh PLN Setempat, Keluarga ini Salahkan Kucingnya