Lalu, bagaimana aplikasi smartphone itu mengetahui ketika Anda sedang mabuk? Untuk itu, aplikasi ini dilengkapi dengan alat tes pernafasan.
Alat itu akan terkoneksi dengan smartphone Anda dan mengirimkan data ke DrnkPay saat kita meniup alat itu. Begitu Anda terlalu mabuk, aplikasi itu akan mengunci kartu kredir selama 12 jam.
Mengapa 12 jam? Selama waktu tersebut perusahaan meyakini sebagai waktu untuk tersadar dari mabuk.
Bagi beberapa orang mungkin bermasalah untuk mengetes pernafasan di depan umum. Jadi, aplikasi ini dibuat juga dengan alternatif kurang menyolok, yaitu sebuah biosensor seperti gelang.
Aplikasi itu akan secara konstan menganalisa kandungan alkohol dalam pengguna sensor itu.
Agar aplikasi DrnkPay bisa bekerja, penggunanya tentu saja harus memiliki jaringan ke kartu kredit atau debit miliknya.
(Baca juga: Dianggap Tidak Becus Menangani Kasus Persekusi, Kapolres Solok pun Dicipot)
Pengguna aplikasi ini dapat mengatur suatu batasan mabuk yang mereka inginkan, contohnya setelah minum 3 pin bir. Nah, aplikasi pun hanya akan memblokir kartu kredit jika Anda melewati 3 pin bir.
Uniknya lagi, DrnkPay juga dilengkapi dengan fitur “Help me out”. Fitur ini akan langsung terhubung dengan telepon darurat Uber untuk mengantar Anda pulang.
Saat ini iBe TSE tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa bank agar DrnkPay bisa diakses oleh nasabah mereka secara gratis.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR