Sebagai rudal antitank yang bisa menghantam sasaran secara akurat pada jarak 2,5 km dengan pemandu sinar infarmerah, Raybolt memang cocok untuk menghancurkan tank.
Tapi tentara Arab Saudi yang sudah sangat berang terhadap para gerilyawan Houthi yang kerap menyerang menggunakan sepeda motor, akhirnya menggunakan Raybolt untuk melawannya.
Maka bisa dibayangkan Raybolt yang seharusnya untuk mengahncurkan tank dan kendaraan berat lainnya itu ketika digunakan untuk menghantam gerilayawan Houthi bersepeda motor akibatnya sangat mengerikan bin sadis.
Pasalnya setiap pemberontak Houthi bermotor trail pasti akan hancur berkeping-keping ketika dihantam rudal antitank yang meluncur dari Raybolt.
Source | : | Al Jazeera,janes |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR