Meski lebih mahal dari pasaran, mengambil tenaga kerja melalui penyalur tentu lebih menguntungkan.
Sebab, ada jaminan tenaga kerja sesuai dengan keinginan pemberi kerja.
“Selama tiga bulan kalau saya merasa tidak cocok dengan babysitter, diganti baru, tanpa biaya tambahan,” kata Hendra Nizuard yang memanfaatkan jasa babysitter untuk menjaga anak pertamanya.
Beruntung Hendra cocok dengan babysitter yang disalurkan sebuah yayasan di daerah Ciledug, Tangerang itu.
Soal biaya memang tidak bisa dibilang murah, yakni Rp1,7 juta sebagai uang administrasi. Boleh dibilang, inilah uang jaminan selama tiga bulan. Pada masa “garansi” itu, kalau ada ketidakcocokan, akan ditukar dengan yang baru.
Untuk gaji, si babysitter menerima Rp1,7 juta per bulan. Jumlah itu belum termasuk uang cuti.
Ya, cuti. Bahkan jumlah cuti babysitter ini melebihi cutinya orang kantoran, yakni 24 hari setahun. “Kalau cutinya tidak diambil, saya harus ganti per harinya Rp100 ribu,” jelasnya.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR