Merasa Kepanasan di Bulan Ini? Maklum Saja, NASA Mencatat Maret 2017 sebagai Bulan Terpanas Kedua Sepanjang Masa

Moh Habib Asyhad

Editor

Gadis 8 Tahun Sumbangkan Celengan Miliknya untuk Petani yang Kekeringan di India
Gadis 8 Tahun Sumbangkan Celengan Miliknya untuk Petani yang Kekeringan di India

Intisari-Online.com- Apakah Anda merasakan hawa panas yang sangat di Maret ini? Menurut NASA, Maret 2017 dicatat sebagai bulan terpanas kedua sepanang masa.

(Baca juga:Tahun 2016 Tercatat Sebagai Tahun Dengan Suhu Terpanas)

Dilansir dari Livescience.com, secara berturut-turut, tiga bulan pertama di tahun 2017 masuk catatan sebagai bulan terpanas. Urutan pertama adalah Februari, disusul Maret, lalu Januari 2017.

Sebagai informasi, pada Maret ini, suhu mencapai 2,02 derajat Fahrenheit (sekitar 1,12 derajat Celcius) di atas rata-rata Maret tahun 1951 hingga 1980. Angka ini hanya kalah dari Maret 2016 yang mencapai 1,27 derajat Celcius di atas angka rata-rata yang sama.

Menurut NASA, panasnya suhu Maret 2017 ini tak lepas dari pemanasan global yang luar biasa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini semakin gila karena ditambah efek rumah kaca.

Sebab lainnya, suhu global pada 2016 lalu menerima dorongan yang sangat kuat dari Pasifik sehingga air laut menjadi lebih hangat. Dan lebih dari itu, ini adalah efek jangka panjang dari ulang tangan manusia itu sendiri.

(Baca juga:India Mencatatkan Suhu Terpanas Sepanjang Sejarah: 51C!)

Sekadar informasi, saat ini, karbon dioksida dari gas rumah kaca telah menaikan suhu global. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Meski demikian, NASA yakin, El Nino akan menghilang pada pertengahan tahun 2017 ini.

“Memang rekor tiga bulan bertutur-turut ini sangat disayangkan. Tapi kami percaya pada sejumlah data yang menyebut bahwa 2017 akan lebih baik (dibanding tahun-tahun sebelumnya),” ujar juru bicara NASA, kepada Livescience.com.

Artikel Terkait