Tanggal 22 Agustus ada perintah apel bagi para pegawai bangsa Indonesia. Semuanya berkumpul di halaman kantor ledeng (sekarang Balaikota Palembang).
Sy Tyokang Kakka (Panglima Daerah Militer) Keresidenan Palembang Letjen Myake Toshyo mengatakan, Dai Nippon dengan Sekutu sudah damai.
Dai Toa Tenso (Perang Asia Timur) telah berakhir. "Saudara tua" (orang Jepang) akan segera pulang. Hal itu sesuai dengan yang dikatakan pada pagi harinya, ketika para pemuda yang tergabung dalam Badan Kebaktian Rakyat menemuinya di kediaman Toshyo.
Sejak hari Kamis, 16 Agustus semua kegiatan militer dan pembangunan militer memang telah dihentikan.
Utusan pemerintah Republik I yaitu Mr. Teuku M. Hasan, Dr. Amir dan Mr. Abas baru tiba di Palembang tanggal 23 Agustus petang.
Dari merekalah diketahui situasi tanah air dan terjadinya Proklamasi Kemerdekaan seminggu sebelumnya.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR