- Akun Google
- Akun-akun lain ( Facebook, Twitter, dll.)
- Aplikasi yang terpasang
- Data konfigurasi ponsel dan aplikasi
- Berbagai file lain (foto, video, musik, dll.)
5. Enkripsi data sebelum factory reset
Data yang terhapus lewat factory reset sebenarnya masih bisa dipulihkan kembali lewat teknik digital forensik sehingga masih rawan diambil oleh pihak lain.
Apabila pengguna perlu meyakinkan bahwa telah data benar-benar tidak bisa diakses, ada langkah sederhana yang bisa dilakukan, yakni dengan mengaktifkan enkripsi sebelum melakukan factory reset.
Aktifkan enkripsi di menu settings > security > encrypt phone. Prosesnya akan memakan waktu cukup lama dan mengharuskan ponsel terpasang ke charger.
Setelah selesai dienkripsi, barulah jalankan factory reset. Dengan begini, kalaupun file dalam ponsel masih bisa diambil setelah terhapus, pihak lain tak akan bisa membukanya karena terenkripsi.
6. Bersihkan ponsel
Begitu software ponsel sudah "bersih", kini waktunya membersihkan ponsel secara harfiah. Meskipun mungkin sudah tergores atau ada tanda pemakaian lain, ponsel yang bersih dari noda akan tetap lebih menarik di mata calon pembeli.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR