Advertorial
Intisari-Online - Hari bahagia Putri Mako dari Kekaisaran Jepang terpaksa harus ditunda cukup lama.
Orangtua Putri Mako dari Jepang meminta calon suaminya, Kei Komuro, dan ibu Komuro untuk menyelesaikan masalah finansial yang menjerat keluarganya.
Pada Februari lalu, cucu tertua dari Kaisar Akihito itu menunda pernikahannya dengan sang kekasihnya yang merupakan orang biasa dan bukan dari golongan bangsawan.
Semula, Putri Mako dijadwalkan menikah dengan Komuro pada November mendatang.
Baca Juga:Jari-jari Palsu, Cara Bagi Mantan Anggota Yakuza Untuk Kembali ke Masyarakat
Namun, ditunda hingga 2020 karena alasan persiapan yang belum matang.
Seperti diwartakan Japan Today, Kamis (9/8/2018), seorang sumber menyatakan Pangeran Akishino dan istrinya, Putri Kiko, menyampaikan pernikahan tak dapat digelar jika keluarga Komuro belum merampungkan masalah utang mereka.
Penundaan pernikahan yang mendadak itu menyusul laporan mengenai perselisihan keuangan antara ibu Komuro dan mantan tunangannya, mengenai biaya pendidikan Komuro.
Biaya pendidikan tersebut ditanggung oleh mantan pasangan ibunya. Keluarga Putri Mako tidak pernah diberitahu tentang hal yang dilaporkan sebagai masalah utang tersebut.
Kepada orangtua Putri Mako, keluarga Komuro menyatakan mereka tidak menganggap uang itu sebagai "utang" dan berusaha untuk mengadakan pembicaraan dengan mantan tunangan ibunya.
Pangeran Akishino dan Putri Kiko juga telah meminta keluarga Komuro untuk menjelaskan masalah ini secara terbuka tetapi sejauh ini belum ada tindakan yang diambil.
Sumber itu juga menyebutkan, orangtua Putri Mako meminta Komuro untuk mempresentasikan rencana kehidupan masa depan, termasuk membangun karier di luar pekerjaannya saat ini sebagai paralehal di firma hukum Tokyo.
Hal tersebut menjadi syarat untuk pertunangan secara formal dan pernikahan dengan Putri Mako.
Baca Juga:Tidur dengan Kipas Angin Menyala Semalaman Dinyatakan Berbahaya, Ini Faktanya
Awal tahun ini, Komuro memutuskan untuk menempuh pendidikan selama tiga tahun di Fordham University di New York.
Sebelumnya, Putri Mako mengaku penundaan pernikahan dengan kekasihnya ditunda karena kurangnya waktu untuk menyusun persiapan dengan matang.
"Saya sangat minta maaf karena menyebabkan masalah besar dan beban tambahan kepada mereka yang secara tulus membantu pernikahan kami," kata Putri Mako seperti dikutip kantor berita AFP.
Meskipun pernikahan mereka harus ditunda cukup lama, Putri Mako dan Komuro tetap berhubungan dekat satu sama lain dan niat mereka untuk menikah tidak akan berubah.
Nantinya setelah Putri Mako resmi menikah dengan Komuro, dia harus rela menyerahkan gelar kebangsawanannya dan meninggalkan keluarga kekaisaran Jepang.
Siapa saja keturunan Kaisar Jepang yang menikahi orang biasa memang tidak berhak lagi atas gelar bangsawan mereka.
Ini telah diatur dalam Hukum Rumah Tangga Kekaisaran. (Veronika Yasinta/Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Nikahi Putri Mako, Calon Suami Diminta Selesaikan Urusan Utang"
Baca Juga:Jika Putri Diana Tak Bisa Pakai Sepatu Ini, Maka Camilla Justru Bangga Selalu Mengenakannya