Advertorial
Intisari-Online.com -Dalam anggota Yakuza ada namanya ritualpenyesalan.
Ritual penyesalan adalah ritual yangmembuat mereka harus memotong jari karena melakukan kesalahan, menyinggung pimpinannya, dan yang ingin keluar dari kelompok itu.
Tetapi karena hambatan fisik mencolok tersebut, mereka, anggota yang sudah ke luar dari Yakuza, sulit masuk kembali ke masyarakat.
Nah, Yukako Fukushima adalah wanita yang membawa harapan bagi mantan anggota Yakuza dengan jari-jari palsunya.
Dia membuat jari-jari palsu tersebut agar anggita Yakuza bisa kembali masuk ke masyarakat dengan damai.
BACA JUGA:Masih Dendam, Israel Akan Larang Napi Hamas Nonton Siaran Piala Dunia di Penjara
Fukushima menambahkan, mantan anggota Yakuza tidak seperti korban kecelakaan yang kehilangan jari dan mendapat empati, mereka dipandang berbeda.
Atas sikap baik hatinya,Fukushima sendiri telah memenangkan dua penghargaan pemerintah atas pekerjaannya membantu merehabilitasi mantan anggota Yakuza untuk dapat kembali ke masyarakat.
Walau keputusannya untuk terus memproduksi jari palsu bagi para mantan mafia telah membuatnya mendapatkan kritikdari keluarganya sendiri.
Tetapi itu juga sebanding dengan peningkatan permintaan atas jasanya.
"Kabar tentang jasa pembuatan jari palsu ini menyebar dengan cepat di antara anggota Yakuza, terutama ketika mereka di penjara," katanyadikutip dari The Guardian (18/04/2016).
Fukushima tidak sembarangan membuatkan jari palsu kepada mantan anggota Yakuza.
Pertama,Fukushima hanya akan setuju untuk membuat jari palsu dengan biaya hingga jutaan rupiah.
Lalu sebuah kelompok yang dibentuk oleh Polisi Osaka di mana fungsinya untuk membantu merehabilitasi mantan anggota Yakuza, mengenalkan mantan anggota Yakuza pada Fukushima dan memastikan mereka telah siap untuk berubah.
"Saya perlu bukti mereka telah meninggalkan gengnya. Saya juga tidak akan menerima uang ekstra dari orang-orang yang meminta didahulukan", kata Fukushima.
BACA JUGA:Gaji Megawati di BPIP Rp112 Juta, Lebih Besar Dari Gaji Presiden Jokowi
Setelah semua telah siap, maka Fukushima siap membuatkan jari palsu.
Jari palsu buatanFukushima sangat detail Di mana ujung jarinya akan sangatmirip dengan jari asli.
Dia bahkan dapat membuat hingga 1.000 warna kulit untuk memastikan itu mirip dengan kulit pemiliknya.
Meskipun jari palsu tidak dapat menjamin seorang gangster akan mengubah cara hidupnya, Fukushima mendapat banyak ucapan terima kasih dari mantan anggota Yakuza.
Bahkan Fukushima mendengar, klien-kliennya ada yang akhirnya telah menikah, memiliki anak, dan mendapat pekerjaan.
Sementara yang lainnya mengatakan,mereka telah menjalani hidup yang lebih baik, meminta maaf kepada orangtuanya karena bertahun-tahun ikut merasakan kesengsaraan.
"Beberapa dari mereka mengatakan senang menjalani hidup, meskipun ada saat-saat mereka berharap untuk mati," ujarnya.
Cerita-cerita seperti itulah yang memotivasi Fukushima untuk melanjutkan pekerjaannya.
"Saya melakukan ini untuk pria yang menginginkan kesempatan kedua dan menjadi teladan yang baik untuk anak-anak mereka," begitu pungkasnya.