Intisari-Online.com - Perseteruan antara Putri Diana dan Camilla Parker Bowles sepertinya memang tak ada habisnya untuk ditelurusi.
Meski Diana kini telah tiada, namun kisah-kisahnya selalu menjadi perbincangan semua orang.
Salah satu kisah sedih Putri Diana adalah ketidakmampuannya memakai sepatu dan produk fashion apapun dengan merek Chanel.
Rumah mode Chanel sangat terkenal dengan produk-produknya yang cantik dan harganya yang mahal.
Baca Juga: Anak Denada Sakit Leukemia: Ternyata Pakaian dan Sepatu Bisa Picu Leukemia Lho
Tentu bukan perkara harga yang membuat Diana tak bisa memakai produk Chanel, melainkan karena logo.
Merek Chanel punya logo dua huruf C yang saling bertaut dan itu mengingatkan Diana pada dua orang dengan nama berawalan huruf C: Charles dan Camilla.
Diana merasa logo itu menunjukkan asmara Charles dan Camilla yang terjadi di depannya dan menyakiti hatinya.
Kapan pun Diana berkesempatan untuk memakai produk Chanel, Diana akan selalu menolak dan memilih memakai yang lainnya.
Sementara itu, Camilla ternyata seorang penggemar berat Chanel dan punya satu sepatu yang telah dia kenakan selama belasan tahun.
Uniknya, sepatu Chanel dengan model pump heels berwarna krem dan lapisan kulit hitam di bagian ujungnya itu diproduksi Chanel tahun 2005.
Itu adalah tahun di mana Camilla dan Pangeran Charles akhirnya resmi menikah.
Baca Juga: Inilah Alasan Pangeran William dan Kate Middleton Tidak Pernah Berpegangan Tangan di Depan Publik
Source | : | Hellomagazine.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR