Advertorial
Intisari-Online.com- Sepasang suami-istri asal Amerika baru-baru ini dituduh telah melakukan pembunuhan.
Hal itu disebabkan karena mereka menghindari untuk melibatkan peran medis pada bayinya yang mulai sakit.
Seth Welch dan istrinya, Tatiana Fusari, keduanya 27 tahun, ditangkap setelah putri mereka, Mary, meninggal di Solon Township, Kent County, Michigan minggu lalu.
Pasangan ini memang diketahui memiliki keyakinan kuat dari postingan-postingannya di Facebook.
Baca Juga:Usai Ijab Kabul, Pria ini Harus Ikhlas Istrinya Meninggal Dunia Beberapa Jam Kemudian
Dilansir dari ladible.com, Jumat (9/8/2018), dalam posting baru-baru ini, dia menulis:
"Orang benar akan hidup oleh iman. Hanya Tuhan yang berdaulat atas segala penyakit dan kematian."
Dalam postingan lain, ia menulis:
"Bukankah kita memang hanya membiarkan yang lemah mati dan membiarkan yang kuat bertahan hidup?"
Baca Juga:Pangeran Charles Pernah Dikira Pelayan, Disuruh Menyetrika Pakaian Tamu Kenegaraan
Bahkan pada saat hari kematian putrinya yang baru berumur 10 bulan, Mary, ia menulis: "Hatiku sedang hancur."
Segera, pasangan itu ditangkap karena sangat sadar akan bahaya yang menimpa bayinya namun memilih untuk tidak mengambil perawatan medis.
Diketahui bahwa sebulan sebelum kematian bayi Mary, tubuhnya telah memberi tanda-tanda melemah dan mulai kurus.
Tatiana Fusari sendiri mengaku tidak mencari perawatan medis karena takut anak mereka mendapat perlakuan yang tidak seharusnya.
Baca Juga:Bukan Sekali, Manajer Hotel Ini Sudah 2 Kali Bakar Wanita hingga Tewas, Motifnya Sangat Keji
Kedua orang tua ini memang cenderung tidak mempercayai layanan medis karena keyakinan-keyakinan mereka seperti takdir.
Pasangan itu memiliki dua anak lain, berusia dua dan empat tahun yang dirawat oleh neneknya (orang tua Fusari).
Welch dan Fusari ditahan tanpa jaminan dan akan menjalani hari-harinya mendatang di dalam penjara jika terbukti bersalah.
Baca Juga:(Video) Saat Jutaan Semut Membentuk 'Jembatan Hidup' untuk Satroni Sarang Lebah, Bikin Merinding!