Penggabungan Chip dengan Otak Manusia Mungkin akan Jadi Kenyataan, Elon Musk Sedang Mencari Caranya

Andrew Bari Dianto
Moh Habib Asyhad

Tim Redaksi

Hanya Lewat Cuitan di Twitter, CEO Tesla Bikin Samsung Kehilangan Rp7,6 Triliun
Hanya Lewat Cuitan di Twitter, CEO Tesla Bikin Samsung Kehilangan Rp7,6 Triliun

Intisari-Online.com - Elon Musk, CEO dari perusahaan SpaceX dan Tesla, dikabarkan menjadi penyandang dana perusahaan bernama Neuralink, perusahaan yang akan mengembangkan sebuahchip yang bisa ditaruh atau ditanam langsung di otak manusia.

Kemampuanartificial intelligence(AI) yang berada di dalam chip tersebut mampu meningkatkan kemampuan otak penggunanya untuk mengingat.

Chiptersebut juga nantinya diharapkan bisa membantu penggunanya untuk mengunggah atau mengunduh pikiran.

(Wah!BeberapaTahunLagiOrang BiasaSepertiKitaJugaBisaPergiKeBulan)

Ada juga kemampuan untuk membuat otak manusia langsung mengakses perangkat lunak (software)atau aplikasi tertentu.

Meski begitu, saat ini Neuralink masih belum beroperasi secara perusahaan. Dilansir daritheverge.com, kehadiran fisiknya juga masih belum ada.

Selama enam bulan belakangan, Musk sebenarnya sudah memberikan beberapa petunjuk perihal Neuralink.

"Dalam beberapa waktu, saya rasa kita mungkin akan melihat penggabungan yang lebih dekat antara kepintaran biologis dan kepintaran digital," ujar Musk beberapa waktu lalu diDubai.

Penggabunganchipdengan otak manusia, terutama untuk mengakses perangkat lunak, memang baru ada di film-film fiksi ilmiah.

Di dunia medis, penanaman elektroda di otak manusia sudah digunakan untuk membantu mengurangi efek penyakit Parkinson, epilepsi, dan penyakit lainnya yang terkait dengan saraf.

(4AlasanKuatMengapaManusiaHarusBisaMenghuniMars)

Meski begitu, jumlah pasien dikatakan masih belum terlalu banyak. Pasalnya, penanaman chip ke otak butuh usaha dan risiko yang tinggi.

Selain itu, mengoperasi otak adalah hal yang sulit dan berbahaya, bahkan para ahli pun mengakui bahwa mereka tidak mempunyai alat dan data yang dibutuhkan untuk mengerti bagaimana cara otak bekerja secara sepenuhnya, atau bagaimana cara “membetulkannya” ketika terjadi malfungsi pada otak.

Jika memang Neuralink nantinya mampu melakukan hal tersebut, maka hal ini akan menjadi terobosan yang luar biasa besar bagi industri teknologi.

Artikel Terkait