5 Jenis Mobil Otonomos yang Wajib Kita Tahu

Bramantyo Indirawan

Penulis

5 Jenis Mobil Otonomos yang Wajib Kita Tahu
5 Jenis Mobil Otonomos yang Wajib Kita Tahu

Intisari-Online.com – Dunia otomatif semakin berkembang dengan hadirnya mobil kemudi otomatis yang biasa disebut otonomos. Teknologi ini dapat menggerakan sebuah kendaraan dari sebuah tempat ke tempat lain tanpa campur tangan pengemudinya.

Dengan berbagai teknologi seperti kamera, sistem radar, sensor, GPS, dan Artificial Intelligence (AI) sebagai komputer dengan kepintaran sendiri untuk menentukan jalan tercepat dan teraman. Tanpa disadari, kita menggunakan sedikit teknologi otonomos di mobil kita dalam bentuk cruise control dan sistem pengeraman Anti-lock Braking System (ABS).

Beberapa teknologinya telah kita gunakan dan beberapa pengembangan sedang dilakukan oleh berbagai perusahaan dari BMW, Ford, Nissan, hingga Google dan Tesla yang menarik perhatian dunia. 2020-2022 menjadi tahun yang dinantikan untuk mobil-mobil otonomos yang akan dilncurkan berbagai perusahaan itu.

Muncul berbagai klasifikasi yang didasarkan pada fungsi beserta teknologi yang diterapkan di jenis kendaraan ini. Pada publikasi kebijakan yang dilakukan Parlemen Inggris dalam bidang sains dan teknologi di tahun 2013, mobil otonomos diklasifikaiskan dan dibagi menjadi lima jenis. Berikut adalah klasifikasinya.

1. Kontrol penuh pengendara

Kategori mobil otonomos ini hanya menyediakan teknologi penunjang bagi pengendara yang tetap harus mengoperasikan mobilnya. Cruise control disini menjadi fitur yang telah dimiliki mobil pada abad ke-20 melalui kestabilan laju kendaraan.

Kontrol stabilitas elektronk dan ABS juga menjadi beberapa fitur yang dimiliki mobil otonomos jenis. Mobil yang menggunakannya sangat banyak, dari Audi ke Volvo hingga merek Jepang seperti Honda dan Nissan. Modelnya sendiri beragam, ada yang sedan ada juga SUV.

2. Asisten pengendara

Teknologi otonomos pada mobil jenis ini sudah berkembang dan bisa membantu kita dengan penyetiran dan akselerasi otomatis. Akan tetapi berbagai fungsi lainnya ternyata tetap harus dikontrol terus oleh pengendara. Cruise control telah berkembang dengan fungsi adaptasi lainnya. Bisa berhenti dan mengatur jarak antara objek lain.

Selain itu asisten parkir dapat membantu kita untuk memarkirkan mobil secara otomatis walaupun masih terbatas. Beberapa model dari perusahaan Nissan, Mercedes Benz, dan Ford menjadi produsen otomatif yang ikut memproduksi.

3. Setengah otonomos

Teknologi canggih ini tidak memerlukan bantuan pengendara untuk menyetir dan akselerasi, akan tetapi kita juga tetap harus memberikan perhatian kepada mobil untuk mengambil kontrol apabila dibutuhkan atau terjadi sesuatu.

Tesla menjadi sebuah pionir dalam kategori ini. Dengan mobil otonomosnya, kita dapat menikmati berkendara otomatis tanpa harus memegang setir. Akan tetapi kadang kala perhatian dibutuhkan utnuk memantau jalanan hingga mengambil alih setir untuk mengemudikan sendiri.

4. Otonomos tinggi

Kategori ini melangkah lebih jauh kepada masa depan dengan operasi otomatis mobil saat melakukan perjalanan. Tetapi tidak semua perjalanan dapat disetir oleh mobil ini dan trasnfer kontrol kepada pengemudia juga tetap hadir. Mobil protipe yang dikembangkan Tesla dan Google bisa menjadi dua contoh baik.

5. Otonomos penuh

Tanpa bantuan pengendara, mobil ini akan bergerak menuju perjalanan dengan otomatis. Potensi tertinggi yang dapat bergerak bahkan tanpa manusia di dalamnya. Beberapa teknologi dikembangkan untuk otonomos penuh dan produsen mobil sedang melakukan riset untuk menciptakan mobil ini. Mungkin di masa depan yang tidak terlalu jauh?