Wah! Beberapa Tahun Lagi, Orang Biasa Seperti Kita Juga Bisa Pergi ke Bulan

Andrew Bari Dianto
,
Moh Habib Asyhad

Tim Redaksi

Astronot yang Ekstrovert Bermasalah Kalau Melakukan Perjalanan Jauh ke Luar Angkasa
Astronot yang Ekstrovert Bermasalah Kalau Melakukan Perjalanan Jauh ke Luar Angkasa

Intisari-Online.com -Beberapa tahun lagi, nampaknya pergi ke luar angkasa dan mengelilingi bulan tidak hanya bisa dilakukan oleh astronot. Orang biasa seperti kita pun sebentar lagi bisa pergi ke bulan.

SpaceX, sebuah perusahaan transportasi luar angkasa Amerika Serikat, yang didirikan oleh Elon Musk, berencana “meluncurkan” dua orang untuk pergi ke luar angkasa, dan mengelilingi bulan pada akhir tahun 2018 nanti.

(Fakta-Fakta Menarik Tentang Bulan yang Wajib Diketahui)

Kedua orang itu akan menggunakanFalcon Heavy, sebuah roket yang masih dalam tahap pengembangan, yang juga belum pernah SpaceX terbangkan, tapi meskipun begitu,Falcon Heavyakan melakukan tes terbang pertamanya pada musim panas ini.

Dikutip dari situs SpaceX, kedua orang itu telah membayar “deposit yang cukup signifikan,” dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan kebugaran, serta menjalani pelatihan pada akhir tahun 2017 ini.

SpaceX sendiri tidak menyebutkan berapa jumlah bayaran yang kedua orang tersebut telah berikan, maupun identitas mereka.

(Melihat Bulan dengan Lebih Dekat Melalui Mata Robot)

Hal ini mendapat pandangan dari Marco Caceres, seorang analis senior ruang angkasa dari Teal Group, sebuah perusahaan peneliti pasar untuk kedirgantaraan dan pertahanan, dalam wawancara yang dikutip dari situsbloomberg.com.

“Terlalu besar mulut rasanya jika mengirimkan dua orang biasa ke bulan. Hal ini terlalu berisiko karena mereka hanyalah dua orang biasa, mereka tentunya berbeda dengan astronot," ujar Marco.

Elon Musk memang terkenal dengan tujuannya yang ambisius, salah satu contohnya adalah tujuannya yang ingin mengkolonisasi planet Mars demi kehidupan manusia di masa depan.

(4 Alasan Kuat Mengapa Manusia Harus Bisa Menghuni Mars)

Namun, SpaceX sendiri belum pernah menerbangkan orang ke luar angkasa, apalagi pada September 2016, salah satu roket mereka,Falcon 9, meledak di landasan pacu ketika uji coba rutin. Meski begitu, berdasarkan situswashingtonpost.com, Elon Musk juga memiliki keberhasilan yang telah mengubah industri luar angkasa.

SpaceX sudah bekerja sama denganNational Aeronautics and Space Administration(NASA) sejak lama, yang membuat untung SpaceX jutaan dolar. NASA bekerja sama dengan SpaceX untuk menerbangkan kargo ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional.

(11 Benda Unik yang Pernah Dikirim Ke Luar Angkasa)

Sejak didirikan Elon Musk pada tahun 2002, SpaceX memang sering membuat pernyataan-pernyataan yang berani, yang terkadang pernyataan-pernyataan ini menimbulkan sindiran dari orang-orang yang skeptis, karena SpaceX seperti bergerak terburu-buru di industri yang menuntut kehati-hatian.

Elon Musk tetap menyadari bahaya dari misi ini. “Kedua orang itu mengikuti misi ini dengan mata terbuka, karena mereka tahu pasti akan ada risiko dari misi ini.”

“Mereka bukan orang yang naif. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk meminimalisir risiko itu. Namun, hal ini bukan berarti sama sekali tidak berisiko," tutup Musk.

Artikel Terkait