Bagaimana Caranya Astronot Buang Kotoran Saat Sedang di Luar Angkasa?

Mentari Desiani Pramudita
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Bagaimana Caranya Astronot Buang Kotoran Saat Sedang Di Luar Angkasa
Bagaimana Caranya Astronot Buang Kotoran Saat Sedang Di Luar Angkasa

Intisari-Online.com- Buang air kecil atau pun besar adalah salah satu kebutuhan manusia untuk membuang kotoran dari dalam sistem pencernaan. Jika berada dalam keadaan normal, tentu buang kotoran tersebut hanya tinggal dilakukan di kamar mandi. Lalu bagaimana dengan buang kotoran di luar angkasa? Ini penjelasannya.

Sebuah transkip nyata dari percakapan kru NASA tersebar. Di dalamnya isi percakapan, mereka saling bercanda dalam masalah buang kotoran. Walau setengah bercanda, mereka menjelaskan bagaimana seseorang yang tengah berada di gravitasi nol atau ke bulan melakukan buang kotoran.

(Kesaksian Astronot Pertama China ketika Berada di Luar Angkasa)

Ternyata, tidak seperti bayangan kita selama ini di mana kotoran-kotoran tersebut bertebaran, melainkan adanya popok atau pempers terbaik yang digunakan kru NASA. Jika tidak seperti itu, maka kotoran-kotoran tersebut akan menyebar diberbagai bagian dalam pesawat luar angkasa dan menganggu sistem kerjanya. Bahkan jika tidak sengaja, kotoran-kotoran tersebut bisa ke luar menyebar di angkasa sana.

Tidak hanya itu, NASA juga menyawarkan 30.000 US Dollar (Rp400 juta) kepada mereka yang mau mengusulkan ide tentang masalah tinja, urin, dan menstruasi.

(5 Hal yang Sering Kita Pakai dalam Kehidupan Sehari-hari Ini Ternyata Inovasi NASA, Apa Sajakah?)

“Melalui sistem crowdsourcing HeroX, kami menawarkan mereka yang mau mengusulkan solusi untuk masalah menajamen pembuangan kotoran yang akan digunakan kru dalam pesawat luar angkasa dalam model pakaian yang bisa digunakan selama 144 jam,” jelas NASA.

Untuk saat ini, popok yang sekarang digunakan beberapa kali diganti. Untuk itu ada tempat penyimpan popok sendiri di dalam pesawat. Walau Appollo sudah beberapa kali ke laur angkasa, ternyata masalah buang kotoran ini belum terselesaikan. Oleh karena itu, NASA sedang mencari ide mengenai masalah ini.

Anda ada ide? Jika ada, tidak salahnya Anda memberitahu NASA di Amerika Serikat sana.

Artikel Terkait