Intisari-Online.com – Ada dari kita kian bertanya kualifikasi apa saja yang diperlukan untuk menjadi astronot? Bahkan saat kecil beberapa orang memimpikan untuk menjadi seorang penjelajah luar angkasa. Memiliki cita-cita sebagai astronot, mengekplorasi antariksa.
Indonesia memiliki program luar angkasa layaknya peluncuran satelit, akan tetapi untuk mengirim manusia ke angkasa masih belum bisa direalisasikan. Kita dapat melihat Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu referensi terbaik dalam penggunaan astronot yang dilakukan departemen luar angkasa mereka yaitu National Aeronautics and Space Administration atau NASA .
Untuk menjadi seorang astronot, NASA memiliki standar beserta kualifikasi yang harus dilakukan oleh kandidatnya. Ingin tahu apa saja syaratnya? Mari kita lihat.
1. Memiliki kewarganegaraan AS
Hal ini cukup jelas. Mengingat NASA merupakan salah satu departemen di bawah pemerintahan, kita harus menjadi warga dari negara tersebut. Hal tersebut juga berlaku apabila kita ingin menjadi kosmonot di Russia, atau astronot di negara lain layaknya Jepang dan Cina. Sedangkan Eropa memiliki agensi khusus yang mewadahi beberapa negara di wilayah tersebut.
2. Standar fisik yang baik
Fisik yang baik dibutuhkan untuk menjadi seorang astronot. Penglihatan sempurna baik secara alami atau melalui lensa menjadi salah satu kualifikasi fisiknya. Selain itu tekanan darah harus memiliki standar 140/90 saat berada di posisi duduk dan tinggi badan yang memiliki minimun 62 inci dan maksimum 75 inci.
3. Psikis yang baik
Layaknya melamar pekerjaan lainnya, kita akan melewati proses wawancara. Sebuah kematangan secara psikologis juga dibutuhkan untuk menjadi seorang astronot. NASA mencari kandidat yang memiliki fleksibilitas, kemampuan untuk bekerja kelompok, dan memiliki hasrat untuk belajar.
4. Pendidikan
Terdapat dua klasifikasi apabila kita mendaftar sebagai astronot yaitu kandidat dari militer dan kandidat dari sipil. Untuk militer tergantung dari divisi dimana kita bekerja dan untuk sipil harus memiliki setidaknya gelar bachelor atau sarjana. Gelar sarjana serta spesialisasi yang diterima berupa insinyur, biologi, fisika, atau matematika. Akan tetapi beberapa pengecualian kadang dilakukan seperti geografi dan manajemen aviasi atau penerbangan.
Empat poin tersebut adalah kualifikasi dasar yang diperlukan untuk menjadi astronot di NASA. Akan tetapi para penjelajah luar angkasa sendiri memiliki bidang dan kualifikasinya masing-masing. Mari kita lihat berbagai pekerjaan yang dapat kita pilih di artikel selanjutnya.
(space.com/nasa.gov)