Intisari-Online.com – Manusia tercepat di Bumi adalah Usain Bolt dari Jamaika melalui perlombaan yang ia menangkan berturut-turut. Akan tetapi luar angkasa, antariksa, dan galaksi lebih besar dari sekadar Bumi. Tim Peake, seorang astronot dari Inggris Raya berhasil memecahkan rekor lari maraton. Ia tidak mengalahkan Usain Bolt, akan tetapi ia membentuk sebuah rekor baru di luar angkasa dengan kondisi anti-gravitasi.
Tim Peake merupakan seorang astronot dari European Space Agency atau Agensi Angkasa Eropa yang berhasil menyelesaikan Lomba Lari Maraton Lodon 2016 pada tanggal 24 April. Peake tetap mengikuti standar melalui jarak perjalanan 42.2 km. Perbedaannya tentu posisi astronot tersebut yang berada di ketinggian 400 km dan memutari bumi sebanyak dua setengah kali.
Treadmill di stasiun angkasa internasional menjadi tempat yang disubtitusikan oleh astronot Inggris tersebut. Seharusnya para pelari maraton melakukan lomba di Sungai Thames, akan tetapi ia memilih cara yang lain. Setelah menyelesaikan waktu maraton selama tiga jam, 35 menit, dan 21 detik, Peake pada akhirnya berhasil mencetak rekor di angkasa melalui maraton yang diikutinya secara jauh dengan peserta lainnya.
Peralatan yang digunakan berupa pengaman yang menggantikan tarikan gravitasi, menjauhkan pelari dari kondisi mengambang yang dirasakan seorang astronot saat anti-gravitasi. Apabila Peake mengambang, maka kestabilan dari kaki-kaki yang digunakannya akan mempersulit cara berlarinya. Selain untuk maraton, treadmill digunakan di luar angkasa untuk berolahraga dan mencegah efek mikrogravitasi yang terjadi pada massa otot dan tulang,
(space.com/scientificamerican.com)